NUSANTARANEWS.CO, Damaskus – Pasukan pendudukan ilegal Amerika Serikat (AS) secara sistematis terus menjarah sumber daya alam rakyat Suriah di timur negara itu yang kaya minyak.
Menurut Sputnik, sumber-sumber lokal di pedesaan provinsi Al-Hasakah di Suriah timur melaporkan bahwa pasukan pendudukan AS dengan menggunakan 60 truk dan mobil tangki berisi minyak dan gandum sejak Rabu telah membawa hasil jarahan menuju pangkalan mereka di wilayah utara Irak.
Sumber-sumber yang menyertai penyeberangan dua pengiriman gandum dan minyak curian di pedesaan kota (Al-Yarubiyah) yang berdekatan dengan perbatasan Suriah-Irak, pedesaan paling timur provinsi Al-Hasakah, menegaskan bahwa “sebuah konvoi yang terdiri dari 36 mobil tangki sarat minyak jarahan Suriah dibawa oleh pasukan AS ke pangkalan mereka di Irak utara, melalui penyeberangan Al-Walid.
Sebelumnya, Kementerian Perminyakan Suriah mengungkapkan bahwa “pasukan pendudukan Amerika dan tentara bayaran mereka mencuri sekitar 66.000 barel per hari dari wilayah yang mereka duduki di Suriah timur, dari total produksi harian mereka sebesar 380.000 barel.”
Pasukan tentara AS secara aktif mengekspor minyak Suriah yang dicuri melalui penyeberangan ilegal di Suriah utara dan timur laut untuk dijual di pasar gelap terdekat seperti “Kurdistan Irak” dan tujuan lain, termasuk wilayah Idlib, yang diduduki oleh organisasi teroris “Al- Front Nusra”. (Banyu)