NUSANTARANEWS.CO, Madura – Para pemuda Kabupaten Sumenep mendirikan lembaga penelitian milenial bernama Indonesian Study and Research Center (ISRC). Peresmian lembaga riset ini dihadiri wakil bupati Sumenep Ahmad Fauzi akhir pekan lalu.
Kegiatan peresmian ISRC dikonsep dengan seminar publik bertajuk Politik Develomentalisme: Menuju Masyarakat Sumenep Sejahtera. Dan dihadiri pula oleh ratusan mahasiswa dan jajaran pemerintah daerah Sumenep.
“Sumenep butuh anak-anak muda pemberani, turun ke masyarakat, dan ikut menyumbangkan ide-ide segarnya untuk pembangunan masyarakat Sumenep yang lebih baik,” ujar wakil bupati Sumenep dalam acara tersebut.
“Saya sangat senang dengan hadirnya Lembaga Riset ISRC, selain penggagasnya adalah anak-anak muda pemberani, juga karena sesuai dengan undang-Undang Republik Indonesia nomer 18 tahun 2002 tentang lembaga penelitian,” sambung Ahmad Fauzi.
Hadirnya ISRC di tengah-tengah masyarakat Sumenep diharapkan bisa menjadi puzzle yang menyempurnakan kerja-kerja politik pemerintah dan badan-badan yang memiliki otoritas lainnya untuk pembangunan masyarakat.
“Pembangunan kesejahteraan masyarakat di Sumenep tidak hanya terkait pada hal-hal yang berbentuk infrastruktur, akan tetapi kesejahteraan politik, ekonomi dan sosial harus dirasakan oleh masyarakat,” tambah Direktur ISRC, Umam pada kesempatan sama.
Sementara itu, anggota Komisi I DPRD Sumenep, Hosaini Adhim menambahkan, Sumenep memerlukan anak-anak muda yang sadar akan pembangunan. Pasalnya, tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan zaman dengan semangat modernisasi dan industrialisasi perlu adanya penyeimbangan di bidang pembangunan masyarakat agar Sumenep bisa bersaing dengan wilayah-wilayah lainnya.
“Saya senang dengan adanya ISRC dapat membantu proses dan dinamika pembangunan sekaligus menuntaskan kemiskinan di daerah Sumenep khususnya,” papar Hosaini.
Sebagaimana lembaga riset pada umumnya, Indonesian Research Center (ISRC) merupakan satu lembaga yang bergerak di wilayah penelitian dan survei di dalam semua sector, baik dalam sosial, ekonomi, pendidikan, budaya, analisis dan strategi kebijakan.
ISRC diharapkan menjadi wadah untuk menyadarkan masyarakat sumenep atas kerja politik developmentalisme agar tidak hanya dijadikan sebagai komoditas politik oleh elit politik.
(bya/asq)
Editor: Banyu Asqalani
