NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Serangan tiga kapal tak berawak Ukraina terhadap Ivan Khurs, salah satu kapal perang paling modern di armada Laut Hitam Rusia berhasil digagalkan. Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa pihak Ukraina berusaha menyerang kapal perang Rusia dengan tiga speedboat tanpa awak di Laut Hitam pada Rabu pagi.
Dalam sebuah postingan Kementerian Pertahanan memperlihatkan rekaman kapal perang Rusia melepaskan tembakan dan menghancurkan ketiga kapal tanpa awak buatan Barat tersebut sekitar 140 kilometer timur laut Selat Bosphorus.
Kementerian Pertahanan Rusia menegaskan bahwa keberadaan Ivan Khurs adalah untuk melindungi pipa TurkStream dan Blue Stream, yang menyalurkan gas Rusia ke Turki.
Seperti diketahui, pada September tahun lalu, jalur pipa Nord Stream 1 dan 2 yang menyalurkan gas Rusia ke Eropa di bawah Laut Baltik diledakkan oleh sebuah sabotase. Peristiwa sabotase tersebut pada gilirannya mendorong Rusia untuk menjadikan Turki sebagai bagian penting dari jalur ekspor energinya.
Menurut sumber-sumber yang bisa dipercaya, UAV tipe Mykola buatan Ukraina yang dirakit menggunakan komponen pasokan NATO, sangat berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa serangan di Laut Hitam tersebut dilakukan oleh pihak Barat dengan drone maritim baru yang tidak diumumkan untuk publik Barat.
Ketiga drone laut tersebut diduga diluncurkan dari pusat operasi angkatan laut di Ochakovo yang melibatkan Amerika Serikat (AS) dan Inggris karena dikendalikan dengan modul Internet satelit Starlink, termasuk data intelijen untuk penargetan. (Agus Setiawan)
