Ekonomi

Kadin Rayu Pengusaha Arab Investasi di Sektor Energi Terbarukan

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia hari ini mengadakan pertemuan dengan para pengusaha Arab Saudi. Para pengusaha Arab tersebut merupakan bagian rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud yang kini melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia.

Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roslani mengatakan, pertemuan ini merupakan kesempatan berharga bagi para pengusaha Indonesia untuk bertemu dengan para pengusaha dari Arab Saudi. Menurutnya, banyak potensi yang bisa dijadikan investasi bagi para pengusaha Arab Saudi di Indonesia. Sebab, sebagai negara berkembang, Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki pertumbuhan tinggi di antara negara lain anggota G-20.

“Indonesia memiliki jumlah penduduk terbesar nomor empat di dunia. Ekonomi Indonesia juga tumbuh stabil di tengah kondisi ekonomi global yang belum stabil, ini bisa menjadi kesempatan,” ujar Rosan di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (2/3/2017).

Rosan berkata, pemerintah Indonesia terus melalukan deregulasi dengan menerbitkan berbagai paket kebijakan. Hasilnya saat ini Ease of Doing Business Indonesia naik menjadi peringkat ke 91. Maka dari itu, Indonesia mengundang para investor asing untuk bisa bekerjasama dengan para pengusaha di Indonesia.

Baca Juga:  Bea Cukai Nunukan Lakukan Hibah dan Musnahkan Barang Ilegal Lainnya

“Banyak peluang yang bisa kita kerjasama dengan Arab Saudi di beberapa sektor, seperti halnya infrastruktur, industri manufaktur, pariwisata, pembangkit listrik dan energi baru terbarukan,” ungkap Rosan.

Maka untuk sektor energi baru terbarukan, Arab Saudi telah memiliki kemampuan yang sudah diakui dunia. Karena itu, Rosan mengajak para pengusaha Arab Saudi untuk bisa berinvenstasi juga di sektor energi terbarukan, selain sektor lainnya. “Untuk itu kami mengundang para investor Arab Saudi untuk merealisasikan investasinya di sektor energi baru terbarukan,” tutur Rosan.

Sekedar informasi, selain para pengusaha Indonesia, hadir dalam pertemuan itu diantaranya Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal‎ (BKPM) Thomas Lembong.

Reporter: Richard Andika

Related Posts

1 of 428