Kesehatan

Kacang Panjang, Kandungan dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kacang panjang dapat dimakan mentah, ditumis, atau direbus. Di Asia Tenggara, kacang panjang merupakan sayuran jenis kacang yang paling sering diolah menjadi berbagai macam sayur. Tak hanya polongnya yang dapat dimakan, daun kacang panjang tergolong sayur lezat yang bergizi tinggi.

Di berbagai Negara di Asia, daun kacang panjang bahkan menjadi sayuran daun yang banyak digemari. Sebagian kacang panjang dipanen setelah tua untuk diambil kacangnya. Biji kacang panjang adalah sayuran bermutu, karena banyak mengandung protein.

Protein inilah yang berperan penting bagi kecerdasan otak bila dikonsumsi secara tepat. Dalam 100 gram kacang panjang yang direbus, terkandung 8,3 gram protein. Protein dalam kacang panjang termasuk protein nabati dan baik untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Kacang panjang juga kaya akan vitamin B kompleks. Vitamin ini memiliki fungsi yang penting bagi tubuh. Di antaranya sangat membantu fungsi syaraf. Di dalam tiap 100 gram kacang panjang rebus, terdapat 146 mcg asam folat (37% kebutuhan tubuh), 0,1 mg vitamin B6 (5% kebutuhan tubuh), 0,1 mg riboflavin (4% kebutuhan tubuh), 0,4 msg asam pantotenat (4% kebutuhan tubuh), serta 0,6 mg niacin (3% kebutuhan tubuh).

Baca Juga:  Bupati Nunukan Pimpin Upacara HKN di RSUD Nunukan

Kacang panjang termasuk sayuran yang mengandung mineral dalam jumlah tinggi. Di antaranya adalah magnesium (komponen penting bagi kesehatan tulang dan gigi), fosfor (penting dalam produksi energi dalam tubuh), zat besi (pembentukan sel darah merah), tembaga (menjaga kesehatan kulit dan meningkatkan daya tahan tubuh), kalium (kesehatan sel syarat dan otot), serta kalsium (penting bagi pertumbuhan tulang dan gigi yang sehat dan kuat).

Editor: Romandhon

Related Posts

No Content Available