NUSANTARANEWS.CO – Sebagai penegasan komitmen terhadap pendidikan anak bangsa dan syiar Islam. PC GP Ansor Way Kanan menyalurkan bantuan penerangan berupa generator atau genset dan rebana bagi Pesantren Assidiqiyah 11 asuhan Kiai Imam Murtadlo Sayuthi, di Labuhan Jaya, Gunung Labuhan, Way Kanan, Lampung.
“Saya selaku pengasuh pesantren menyampaikan terima kasih. Insyaallah, bantuan ini besar sekali manfaatnya karena jika listrik mati, 80 persen kegiatan belajar mengajar di pesantren terganggu,” ujar Kiai Imam, di Gunung Labuhan, Minggu (4/12).
Adapun bantuan rebana tersebut, kata dia menambahkan, bisa digunakan untuk menjadi sarana dakwah atau syiar Islam. “Gerakan menebar kebaikan semacam ini sangat bagus sekali. Kiprah semacam ini juga layak dan suatu keharusan bagi organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama. Sekalipun Ansor hanya jadi wasilah atau perantara, tentu gerakan ini luar biasa dan bernilai ibadah,” tuturnya.
Sumber dana pembelian rebana dan bantuan genset tersebut sebagian berasal dari donatur dan sebagian dari hasil penjualan madu. Untuk diketahui, Ansor Way Kanan memiliki ekonomi mandiri untuk menopang gerakan organisasi, satu diantaranya penjualan madu. Ketika diminta bantuan berdampak positif bagi pendidikan anak bangsa, sejumlah kader Ansor lalu berupaya menggalang dana, dari relasi hingga menjual madu yang dinamakan Bantuan Madu.
Secara gamblang, donatur menyumbang dan mendapatkan satu botol madu 600 mili liter. Bantuan Madu merupakan upaya mendorong kader untuk mau berdagang sebagaimana dilakukan Rasulullah SAW.
“Bantuan Madu sudah kami coba beberapa kali dan mendapat respon positif. Saat penyelenggaraan Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional atau BPUN 2016 upaya itu juga kami lakukan, dan Alhamdulillah cukup menopang dana penyelenggaraan bimbingan belajar tersebut secara mandiri dan beberapa peserta bisa masuk Perguruan Tinggi Negeri serta mendapatkan bea siswa. Terima kasih kepada seluruh donatur. Allah akan membalas kebaikan dengan kebaikan,” ujar Ketua PC GP Ansor Way Kanan Gatot Arifianto.
Manajer BPUN Way Kanan itu lalu mengajak kader untuk berkiprah nyata dan berpikirlah setiap mengambil keputusan. “Tapi untuk berbuat kebaikan, jangan berpikir terlalu lama,” katanya.
Penyerahan secara simbolis bantuan genset dan rebana dilakukan Sekretaris Dewan Penasehat Ansor Way Kanan Supri Iswan kepada Kiai Imam Murtadlo Sayuthi. (red-02)
