NUSANTARANEWS.CO – Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto tidak mempersoalkan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan Reshuffle (Pergantian) Kabinet Kerja untuk ketiga kalinya.
“Kalau memang ada reshuffle, jangan jadi isu publik yang terlalu lama. Kan akan ganggu kinerja antar kementerian/lembaga. Jadi nggak ada kepastian,” ungkapnya kepada wartawan di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (5/10).
Anggota Komisi II DPR ini menilai, pihaknya akan menghormati keputusan Presiden dalam melakukan reshuffle. Terlebih lagi jika hal itu demi meningkatkan kinerja Pemerintahan.
“Kalau Jokowi udah firm, cari orang yang tepat, kalau ada pergeseran silahkan aja. PAN menghormati apa yang dilakukan Presiden,” ujar Yandri.
Yandri mengatakan, partainya siap memberikan masukan jika memang diajak berembug oleh Presiden mengenai reshuffle tersebut. Namun, ia menambahkan, keputusan final tetap berada di tangan Presiden.
“Sampai saat ini belum ya. Tapi kalau ambil kebijakan penting apalagi menyangkut hajat hidup orang banyak mungkin Jokowi akan ajak partai koalisi untuk beri masukan. Tapi akhirnya kan sebatasa masukan, yang ambil kebijakan akhir Presiden. Kita nggak ikut campur, tapi kalau diajak berembug, PAN siap diajak duduk bersama,” pungkasnya.
Seperti diketahui, isu yang beredar di kalangan awak media, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akan mengundurkan diri dan Menteri Negara BUMN Rini Soemarno akan digeser menjadi Kepala BPN. (Deni)