NUSANTARANEWS.CO – Wakil Ketua Komisi VI, Hafisz Thohir mengatakan situasi ekonomi nasional sedang dalam situasi yang kurang sehat. Karena itu, kata dia, pemerintah harus turut memikirkan beban rakyat dalam menghadapi tekanan ekonomi.
Ia mengharap pemerintah menganggarkan program yang dapat menopang kekuatan daya beli masyarakat. Terutama, kata dia, program-program yang dapat dirasakan langsung imbasnya oleh masyarakat.
“Galakkan KUR (Kredit Usaha Rakyat),” ujar Hafiz di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/10/2016).
Hafiz meyakini program KUR bisa membantu meningkatkan taraf ekonomi pedagang di Indonesia. Hanya saja, kata dia, program pemerintah tidak hanya fokus di KUR semata. Tetapi dibutuhkan juga program lain yang dapat disesuaikan dengan aktifitas ekonomi tiap-tiap masyarakat.
Hafiz menekankan supaya pemerintah memiliki komitmen dalam menata ketahanan pangan nasional. Ia menggambarkan suksesi ketahanan pangan nasional perlu topangan program tahapan dengan cara melakukan insutrialisasi pertaanian.
Selain industri pertanian, ia juga menganjurkan proses industrialisasi juga dilakukan pada bidang potensi ekonomi yang lain.
“Juga kehutanan. Terkait karet dan sawit harus hilirisasi industri. Kita jangan hanya jadi peedagang geth karet dan minyak swit mentah saja. Kalau itu sih sejak jaman VOC,” ungkapnya. (Hatiem)
