Lintas NusaPeristiwa

Jika Gempa 7,9 SR Guncang Kabupaten Pacitan, TNI dan BPBD Siap Gerak

NusantaraNews.co, Pacitan – Gempa berkekuatan 7,9 Skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Pacitan, Selasa (07/11/17) pukul 08.00 WIB. Pusat gempa berada pada 9.19 LS dan 111.31 BT tepatnya berada di Laut selatan Pacitan yang berjarak 113 km dengan kedalaman 10 Km.

Begitu kuatnya guncangan yang dicemaskan mengakibatkan terjadinya Tsunami membuat masyarakat bertambah panik dan berhamburan menyelamatkan diri ke tempat yang aman.

Simulasi Penanggulangan Bencana Alam gempa dan tsunami oleh Kodim 0801/Pacitan dan BPBD. Foto TImbul/ NusantaraNews
Simulasi Penanggulangan Bencana Alam gempa dan tsunami oleh Kodim 0801/Pacitan dan BPBD. Foto TImbul/ NusantaraNews

Peristiwa yang mengakibatkan banyak korban ini membuat petugas dari TNI dan BPBD harus segera bergerak cepat untuk menyelamatan para korban ke titik-titik pengungsian yang aman.

Semuanya merupakan bagian dari Latihan Penanggulangan Bencana Alam gempa dan tsunami yang diselenggarakan Kodim 0801/Pacitan dan BPBD yang telah diprotapkan bersama BPBD, tutur Dandim 0801/Pacitan Letkol Kav Aristoteles Hengkang Nusa Lawitang.

Simulasi Penanggulangan Bencana Alam gempa dan tsunami oleh Kodim 0801/Pacitan dan BPBD. Foto TImbul/ NusantaraNews
Simulasi Penanggulangan Bencana Alam gempa dan tsunami oleh Kodim 0801/Pacitan dan BPBD. Foto TImbul/ NusantaraNews

Dandim berharap semua pihak dapat mengetahui tugas pokok dan fungsi saat terjadi gempa yang disertai tsunami. “Utamanya bagi daerah-daerah yang rawan terhadap bencana tersebut,” jelas Aristoteles.

Baca Juga:  BPPD Nunukan dan BNPP Gelar FGD IPKP PKSN Tahun 2023
Simulasi Penanggulangan Bencana Alam gempa dan tsunami oleh Kodim 0801/Pacitan dan BPBD. Foto TImbul/ NusantaraNews
Simulasi Penanggulangan Bencana Alam gempa dan tsunami oleh Kodim 0801/Pacitan dan BPBD. Foto TImbul/ NusantaraNews

Sementara itu Bupati Pacitan Indartato mengatakan latihan ini merupakan suatu kegiatan untuk menetukan standar operasional prosedur yang harus diambil apabila bener-benar terjadi gempa dan tsunami, sehingga dapat meminimalisir jatuhnya korban jiwa dan langkah-langkah yang harus kita ambil. (dim01/Timbul)

Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts

No Content Available