Jelang Olimpiade Musim Dingin 2018, Korsel Usul Latihan Militer Gabungan Bersama AS Ditunda

Sebanyak 220 marinir Korea Selatan (South Korean Marine) dan 220 marinir AS (US Marine) gelar latihan perang di musim salju. Foto: REUTERS

Sebanyak 220 marinir Korea Selatan (South Korean Marine) dan 220 marinir AS (US Marine) gelar latihan perang di musim salju. Foto: REUTERS

NUSANTARANEWS.CO – Korea Selatan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2018 (Olympic Winter Games) yang akan berlangsung pada Februari-Maret tahun depan di Pyeongchang.

Amerika Serikat saat ini dilaporkan tengah meninjau kembali usulan Korea Selatan untuk menunda dua latihan militer gabungan tahunan yang sudah dijadwalkan sebelumnya. Korea Selatan berharap, Olimpiade Musim Dingin 2018 berlangsung damai tanpa provokasi apapun terutama dari pihak Korea Utara.

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in telah mengajukan usulan untuk menunda latihan Foal Eagle dan Key Resolve tahunan bersama AS, yang bertepatan dengan diselenggarakannya Olimpiade.

“Adalah mungkin bagi Korea Selatan dan Amerika Serikat untuk meninjau kembali kemungkinan penundaan latihan tersebut. Saya telah memberikan saran seperti itu ke AS, dan AS saat ini sedang meninjau proposal tersebut,” kata Moon.

Hanya saja, Moon mengatakan keputusan penundaan latihan militer gabungan tersebut tergantung sikap Korea Utara.

“Jika Korea Utara menghentikan provokasi yang mengarah ke Olimpiade Pyeongchang, tentu ini akan membantu kesuksesan penyelenggaraan Olimpiade tersebut dengan aman. Selain itu, ini akan membantu menciptakan atmosfir yang kondusif terhadap dialog antar Korea dan Korea Utara-Korea Utara,” kata Moon. (red)

Editor: Eriec Dieda

Exit mobile version