Peristiwa

Jelang Natal 2017, Ansor Sudah Siapkan Mental Hadapi Bullyan

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menyambut perayaan Natal dan tahun baru 2018, Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengaku telah siapkan mental untuk menghadapi bullyan dari beberapa kelompok. Ini menyusul sikap Banser yang turut serta mengamankan perayaan Natal.

“Ini bulan Desember, sebentar lagi saudara-saudara kita kaum Nasrani akan merayakan hari besarnya. Pada saat saudara-saudara kita umat Nasrani merayakan Natal, maka pada saat yang sama, kita memanen bully dimana-mana. Kita akan panen hujatan dimana-mana,” ungkap Gus Yaqut sapaan Yaqut Cholil Qoumas, Jumat (8/12/2017).

Dirinya menambahkan, sebagai penerus Nahdlatul Ulama, Ansor dan Banser tidak boleh gentar dengan cacian, hinaan, dan hujatan, serta fitnah yang terus-menerus menerjang Ansor dan Banser dimanapun berada.

“Tidak usah kecil hati, jangankan kita cuma santri, jangankan kita yang cuma Ansor Banser, kiai-kiai kita saja yang alimnya kayak gitu, juga dihujat sama mereka. Jadi, kita jangan takut, dan sudah saatnya kita untuk tidak mengalah,” tegasnya.

Baca Juga:  Sukses Gebyar Ultah Ke 18 Kartar Pemuda Bhayangkara Desa Carat

Menurutnya, ketika ada saudara sebangsa dan setanah air yang ikut berjuang memerdekaan bengsa ini, kesulitan saat akan melaksanakan ibadah, maka Ansor dan Banser harus menbantu memberikan pengamanan. Termasuk memberikan jaminan keamanan bagi agama Nasrani untuk melakukan ibadah mereka.

“Ketika kita menjaga gereja, bukan semata-mata kita niatkan jaga gereja, melainkan, kita niatkan menjaga Indonesia,” jelasnya.

Indonesia tidak ada, kata Gus Yaqut jika tidak ada keberagaman, jika tidak ada Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha.

“Negeri ini beragam. Jadi, kalau ada saudara-saudara kita yang ikut memerdekakan, menegakkan berdirinya negara ini, tetapi dalam menjalankan ibadahnya mereka terganggu, maka kita wajib mengamankan,” tandasnya. (*)

Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 15