Berita UtamaFeaturedMancanegara

AS Jatuhkan Sanksi Kepada Jenderal Maung Maung Soe Terkait Tragedi Rohingya

NUSANTARANEWS.CO – Myanmar kini tengah disorot dunia akibat tindakan brutal aparat keamanannya terhadap etnis Rohingya. Sekitar 650.000 Muslim Rohingya telah melarikan diri ke Bangladesh dalam beberapa bulan terakhir akibat adanya pembantaian etnis oleh militer.

Terkait dengan tindakan brutal aparat keamanan Mynmar tersebut, AS kemudian menjatuhkan sanksi kepada Jenderal Maung Maung Soe yang dituduh sebagai pemimpin pembersihan etnis Rohingya.

AS mengatakan bahwa Maung Maung Soe “mengawasi operasi militer di Negara Bagian Rakhine yang bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga sipil Rohingya.

Sanksi tersebut cukup mengejutkan terkait dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) oleh militer terhadap etnis Rohingya pasca serangan kelompok bersenjata Tentara Penyelamat Rohingya Arakan (ARSA) terhadap pos-pos militer Myanmar pada 25 Agustus lalu, di mana aparat keamanan melakukan operasi pembersihan di Rakhine.

Jenderal Maung Maung Soe disebut sebagai bertanggung jawab atas operasi militer yang diduga menewaskan lebih dari 1.000 etnis Rohingya sejak Agustus lalu.

Baca Juga:  Bupati Nunukan Buka Rangkaian HUT Kabupaten Nunukan Ke-25 di Sebatik

Operasi militer itu diduga melakukan pembantaian dan pemerkosaan terhadap etnis Rohingya. AS menemukan bukti kredibel terhadap Maung Maung Soe, termasuk tuduhan terhadap dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan tentara Myanmar. Seperti pembunuhan, kekerasan seksual, penangkapan sewenang-wenang, hingga pembakaran desa secara sengaja, bunyi pernyataan Kementerian Keuangan AS, Jumat (22/12).

Sanksi AS itu ditetapkan berdasarkan Undang-Undang Global Magnitsky yang disahkan Kongres pada 2012 lalu. Individu yang terkena sanksi, seluruh asetnya terutama yang berada di bawah yurisdiksi Amerika Serikat akan diblokir termasuk mengisolasi akses individu atau entitas dari sistem keuangan global.

AS dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengancam akan memberi sanksi bagi oknum yang bertanggung jawab atas tragedi pembersihan etnis di negara bagian Rakhine, Myanmar.

Pemerintah Myanmar sendiri belum memberikan tanggapan atas sanksi yang dijatuhkan kepada Jenderal Maung Soe. (Banyu)

 

Related Posts

1 of 18