Jalankan Arahan Presiden, Kemendag Siap Lakukan Terobosan

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita/Foto Andika /NUSANTARAnews

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita/Foto Andika /NUSANTARAnews

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kementerian Perdagangan (Kemendag) memantapkan langkah ke depan untuk menjaga stabilitas harga domestik dan mendorong kinerja perdagangan internasional dengan sejumlah terobosan.

Sebagai bentuk pelaksanaan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan ketika membuka rapat kerja (raker) pada 21 Februari 2017 lalu di Istana Kepresidenan, Kemendag pun akhirnya membangun paradigma baru, menguatkan sinergi, dan memantapkan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan.

Agar lebih fokus, Mendag Enggartiasto Lukita, mengungkapkan bahwa dalam raker tersebut disusun skala prioritas dan indikator kinerja utama yang terukur.

Menurut Enggar, dalam raker itu akhirnya disepakati perlunya perubahan pola pikir seluruh insan perdagangan agar lebih profesional dan lebih melayani. Pola pikir birokrat selama ini harus berubah menjadi lebih ramah terhadap bisnis (business friendly), dari agen pemerintahan menjadi agen bisnis, lebih berintegritas, dan percaya diri serta menjadi garda terdepan mengawal program ekonomi pemerintah.

“Sebagai pelaksanaan arahan Bapak Presiden, dalam bidang perdagangan dalam negeri, kami fokus pada pembangunan sistem informasi yang terhubung dari pusat ke daerah. Sementara dalam perdagangan internasional, usaha menembus pasar-pasar baru harus dibarengi dengan usaha menghasilkan perjanjian dagang internasional yang menguntungkan dan sejalan dengan kepentingan nasional kita,” ungkapnya seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Nusantaranews, Jakarta Kamis (23/2/2017).

Di samping itu, Enggar mengatakan, saat ini Kemendag juga harus mampu menjawab tantangan dan dinamika yang terus berkembang dengan mengadopsi paradigma baru, cara berpikir atau mindset baru.

“Tidak bisa lagi cara-cara lama digunakan untuk merespon situasi sekarang. Insan Perdagangan tidak boleh lagi pasif dan birokratis, tapi proaktif dan profesional. Ini kesepakatan kami yang akan kami jalankan dan kami awasi bersama,” ujarnya tegas.

Dari segi reformasi birokrasi, Enggar menambahkan, Kemendag akan melakukan terobosan melalui penandatanganan kontrak kinerja dengan para pejabat di lingkungan Kemendag, lengkap dengan target yang terukur, indikator kinerja yang transparan, dan kerangka waktu yang jelas.

Reporter: Rudi Niwarta

Exit mobile version