Berita UtamaLintas NusaTerbaru

Jadi Pilihan Emak-Emak, Kusnadi Layak Maju Di Pilgub Jatim 2024

Jadi pilihan emak-emak, Kusnadi layak maju ei pilgub Jatim 2024.
Jadi pilihan emak-emak, Kusnadi layak maju ei pilgub Jatim 2024.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Jadi pilihan emak-emak, Kusnadi layak maju ei pilgub Jatim 2024. Masa jabatan pasangan Khofifah-Emil Dardak memang masih baru akan berakhir pada 2023 mendatang, meski demikian beberapa nama sudah santer disebut sebagai favorit untuk Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) mendatang. Hal itu terungkap dari hasil riset yang dilakukan oleh Surabaya Survey Center (SSC).

Direktur SSC, Mochtar Wahyu Oetomo mengungkapkan ada nama-nama Pimpinan Partai Politik (Parpol) yang patut diperhitungkan saat Pilgub ke depan. Mereka di antaranya Kusnadi, Anwar Sadad, dan Sarmuji. Dalam survey elektabilitas Cagub Jatim dari pemilih kalangan emak-emak memunculkan nama Kusnadi dengan perolehan 2,1 persen. “Dua lainnya Anwar Sadad dan Sarmuji yang masing-masing ada 1,6 persen dan 0,6 persen,” ungkap Mochtar.

Lebih lanjut Mochtar menguraikan masih ada nama-nama lainnya seperti Khofifah dengan 31,7 persen. Kemudian disusul Tri Rismaharini dan Emil Elistianto Dardak dengan masing-masing 15,8 persen dan 12,3 persen. “Lainnya juga memunculkan Saifullah Yusuf dengan 7,3 persen, Eri Cahyadi dengan 2,3 persen. Sementara Thoriqul Haq memeroleh 1,1 persen, kemudian Abdul Halim Iskandar dan Puti Guntur masing-masing 0,8 persen. Diikuti Irsyad Yusuf 0,4 persen, Baddrut Tamam dan Hanindhito Pramono keduanya 0,2 persen, serta yang memilih lainnya sebanyak 1 persen,” urai Mochtar.

Baca Juga:  Ketua DPRD Nunukan Jelaskan Manfaat Sumur Bor

Sementara dalam survey elektabilitas Cawagub, pria yang juga Dosen FISIB Universitas Trunojoyo Madura ini menuturkan Kusnadi mengantongi 7,1 persen. “Lalu dengan dua nama yang sama yakni Anwar Sadad mendapat 5,3 persen dan Sarmuji memeroleh 0,8 persen dari pemilih kalangan emak-emak,” imbuhnya, Kamis (24/2).

Mochtar menambahkan nama-nama lainnya pun bersaing ketat seperti Emil Dardak dengan perolehan 28,7 persen, Puti Guntur dengan 5,1 persen, Eri Cahyadi dengan 4,1 persen, Thoriqul Haq dengan 2,1 persen, serta Baddrut Tamam dan Abdul Halim Iskandar keduanya 1,1 persen. “Nama lainnya ada Irsyad Yusuf dengan 0,8 persen, Hanindhito Pramono, M. Nur Arifin, dan Ahmad Muhdlor masing-masing 0,6 persen. Diikuti Aditya Halindra Faridzky dengan 0,4 persen, Achmad Fauzi dengan 0,2 persen, sementara yang memilih lainnya ada 1,5 persen,” terangnya.

Meski demikian, Mochtar mengatakan jika ceruk di kalangan emak-emak masih sangat terbuka lebar bagi seluruh nama yang beredar di bursa Cagub dan Cawagub. “Karena di survey elektabilitas Cagub ada 21,8 persen masih menjawab tidak tahu atau tidak menjawab. Sementara survey elektabilitas Cawagub ada 39,9. Dengan jumlah sebanyak ini, nama-nama di atas bisa menjadi kuda hitam bila bisa merangkul emak-emak, dan bukan hal mustahil bisa menyalip di tikungan akhir mengingat jumlah demografi emak-emak di Jawa Timur,” pungkas Mochtar.

Baca Juga:  Konsorsium PPWI-First Union Berikan Piagam Penghargaan kepada Menteri Dalam Negeri Libya

Sebagai informasi, hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 01-10 Februari 2022 di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Sebanyak 1.070 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dari kalangan emak-emak dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid. (setya)

Related Posts

No Content Available