NUSANTARANEWS.CO – Iran telah membangun ribuan speed boat rudal canggih. The New York Times melaporkan bahwa intelijen Amerika Serikat (AS) mengkonfirmasi mengenai speed boat Iran yang dilengkapi dengan rudal jelajah. Pada 16 Mei 2019, Washington mengatakan bahwa Iran telah memasang rudal pada perahu motor sipil di Teluk Persia sebagai dalih untuk penempatan besar pasukan AS ke Timur Tengah.
Bagi Iran sendiri, memodifikasi speed boat untuk melancarkan perang asimetris telah menjadi doktrin angkatan lautnya. Bahkan Teheran telah mempublikasikan bagaimana armada speed boatnya membuat hujan rudal terhadap maket raksasa kapal induk AS di Teluk Persia.
Mayor Jenderal Hossein Salami, Kepala Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) memperingatkan musuh-musuh Iran agar tidak mendekati perbatasan Iran. Salami mengatakan bahwa dengan semakin pesatnya kemajuan sistem rudal Iran, tidak ada lagi zona aman bagi kapal-kapal perang asing yang bermusuhan berada di dalam atau di luar wilayah perairan Iran.
“Iran telah berhasil menginstalasi platform rudal ke dalam speed boat sehingga tidak ada lagi zona aman bagi kapal induk musuh di titik mana pun,” kata Salami pada hari Kamis dalam sebuah acara untuk memperingati kesyahidan Hassan Tehrani Moghaddam, yang dikenal sebagai bapak “rudal” Iran.
“Ini adalah fakta yang menyenangkan bagi Dunia Muslim dan kami, dan yang menyakitkan bagi musuh,” tambahnya. Bahwa sanksi AS telah merangsang pertumbuhan industri pertahanan Republik Islam, “Kami saat ini telah memproduksi rudal balistik dengan presisi tinggi yang berpemandu.”
Salami juga mengatakan bahwa pencapaian besar yang dilakukan oleh Divisi Aerospace IRGC adalah kemampuan pertahanan, rudal, dan drone yang mampu merespon dengan cepat terhadap serangan apa pun dari musuh.
Korps Pengawal Revolusi Iran (Islamic Revolutionary Guards Corps) sebagai kuasi-militer juga memiliki Angkatan Lautnya sendiri, dan memiliki sedikitnya 1.500 speed boat model ‘Boston Whaler’ yang dilengkapi dengan rudal jelajah berpemandu, peluncur granat, dan senapan recoilless.
Iran telah memprodukasi speed boat khusus militer dengan kemampuan yang lebih mengesankan. Salah satunya adalah Seraj-1, yang direkayasa ulang dari kapal cepat British Bladerunner 51 yang dibeli dari Afrika Selatan. Speed boat ini telah dipersenjatai dengan sistem peluncur roket ganda dan senapan mesin anti-pesawat berat di haluan. Seraj dapat mencapai kecepatan 55 hingga 72 knot.
Kemudian Zolfaghar yang ramping yang merupakan rancangan domestik juga memiliki kecepatan maksimum 70 knot, serta dilengkapi radar terintegrasi dan dua tabung peluncur untuk rudal jelajah Nasr-1 di buritannya. Nasr-1 dibuat berdasarkan rudal C704 Cina yang memiliki jangkauan 22 mil, dan dapat menggunakan inframerah, radar atau panduan televisi.
Pada bulan Agustus lalu, pemerintah Iran telah meresmikan produksi massal dua jenis kapal serbu yang dapat meluncurkan rudal jelajah buatan dalam negeri. TV pemerintah memperlihatkan cuplikan kedua kapal, yang dijuluki Zolfaghar dan Seraj.
Zolfaghar dilengkapi dengan rudal jelajah, dan Seraj adalah kapal patroli berkecepatan tinggi berbahan fiberglass. (Agus Setiawan)