Kesehatan

Ini Usia Tepat Memilih Pasangan Hidup

NUSANTARANEWS.CO – Ketika orang menginjak usia 20-an, orang mungkin berpikir bahwa mereka memiliki banyak waktu untuk menemukan seseorang yang tepat untuk diajak menjalin hubungan ke jenjang yang lebih serius. Dalam masa usia tersebut, tak jarang orang justru melampiaskan dan melepaskan kehidupan lajangnya secara tidak bertanggungjawab dengan dalih sebagai proses mencari sosok tepat. Bahkan tak jarang pula mereka berkencan dengan banyak pasangan berbeda.

Kondisi itu seakan membenarkan sebuah penelitian terdahulu yang menyebut baik perempuan maupun pria cenderung berpacaran lebih dari dua orang selama hidupnya sampai ia menemukan pasangan yang cocok. Lantas apakah tindakan tersebut dibenarkan?

Tentu saja tidak. Dan untuk menghindarinya, seseorang perlu menentukan di usia berapa ia harus memutuskan untuk mengakhiri masa lajangnya agar terhindari dari perilaku dan tindakan menyimpang. Seks bebas dengan gonta-ganti pasangan, misalnya.

Melansir Metro, di Rusia ada sebuah ketentuan yang bisa disebut sebagai aturan untuk menetapkan usia berapa seseorang harus mengakhiri masa lajangnya. Dengan kata lain, menikah. Di usia 20-an, orang harus menentukan target untuk menikah. Dan disebutkan dalam aturan tersebut ialah ketika telah menginjak usia 26 tahun sebagai usia ideal melangsungkan pernikahan.

Baca Juga:  Hari Polio Sedunia, Cagub Luluk Ajak Gerakan Pencegahan Polio

Disebutkan, tujuannya tak lain ialah guna memutus kebebasan orang gonta-ganti pasangan. Sebab, rentang usia 20-26 tahun dinilai sebagai waktu yang cukup untuk menyaring berbagai pilihan dalam kerangka waktu yang terbatas. Selama empat tahun dinilai cukup untuk menyaring satu dari sekian banyak pilihan untuk dijadikan sebagai sosok yang tepat.

Dalam proses seleksi, tentunya seseorang perlu mengumpulkan informasi yang cukup untuk membuat keputusan. Dan lebih daripada itu anda hanya dianggap telah membuang-buang waktu dan kesempatan. Sebab, selama rentang usia 20-26 tahun seseorang dinilai sudah mampu memutuskan sesuatu yang berkaitan dengan memilih pasangan. Dan usia 26 tahun disebutkan sebagai masa yang tepat untuk memilih yang terbaik dari sekian banyak pilihan.

Menurut Algorithms to Live By: The Computer Science of Human Decision, usia 26 tahun merupakan usia yang dinilai tepat untuk memilih pasangan hidup. Dan lebih dari usia tersebut, orang disebut telah lewat sehingga akan merasakan banyak pertimbangan ketika memilih pasangan. Adapun usia paling optimal untuk berpikir serius tentang menseleksi pasangan ialah ketika menginjak usia 22 tahun, dan 26 tahun orang membuat sebuah keputusan.

Baca Juga:  Pemerintah Lakukan Uji Coba Pemberian Makan Bergizi Gratis di Nunukan

Penulis: Eriec Dieda

Related Posts