NUSANTARANEWS.CO – Untuk terus menghidupkan dan melestarikan seni pencak silat, Prabowo Subianto selaku Ketua Umum PB Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) menyerukan kepada para TNI dan Polri untuk belajar pencak silat.
Baginya pencak silat merupakan seni bela diri orisinal budaya Indonesia. Karenanya, kata Prabowo penting bagi generasi muda untuk menguasai hal tersebut, terkhusus bagi pihak keamanan.
Alasan Mantan Danjen Kopassus ini cukuplah berasalan mengingat kini banyak negara-negara luar yang justru giat mempelajari seni bela diri khas Nusantara tersebut.
“Kebanggaan dari pencak silat ini bisa dilihat dari banyaknya negara-negara di dunia yang mempelajari pencak silat. Di Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2016, ada 40 negara yang berpartisipasi,” beber Prabowo saat menghadiri Munas IPSI di Jakarta, Minggu (4/11/2016).
Lebih lajut, kata Prabowo, dirinya berharap agar pencak silat terus dikembangkan. Ia menginginkan pencak silat bisa semakin kuat di sekolah-sekolah. Sementara itu dirinya meminta kepada TNI dan Polri untuk serius mempelajari seni bela diri tersebut.
“Masih banyak yang perlu dikembangkan dari pencak silat ini. Kami ingin budaya bangsa ini kuat, kokoh di sekolah-sekolah. Kami berharap juga di TNI dan Polri pencak silat ini dipelajari, kita harus bangga dengan budaya nenek moyang kita sendiri,” ungkap Prabowo.
Baginya, the local genuine ini akan bisa membawa bangsa Indoensia berdiri dengan bangga dihadapan bangsa-bangsa lain. Untuk itu, Prabowo mengajak semua elemen untuk bersama-sama bangkitkan generasi berjiwa pendekar, berani, dan tidak takut pada siapapun. (Adhon/Red)
