Berita UtamaFeaturedMancanegara

Pertemuan Vancaouver Sepakat Memberi Sanksi Ketat Terhadap Korea Utara

NUSANTARANEWS.CO – Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland dalam Pertemuan para Menteri Luar Negeri terkait Keamanan dan Stabilitas di Semenanjung Korea menyatakan: dua puluh negara yang ikut dalam pertemuan para menteri luar negeri di Vancouver sepakat memberikan sanksi yang ketat terhadap Korea Utara terkait program rudal balistik dan nuklirnya.

Seperti dikatakannya, “Ke 20 negara yang wakilnya hadir di sini, di Vancouver, telah sepakat bekerja sama untuk memastikan sanksi yang diberlakukan terhadap Korea Utara dilakukan dengan ketat,” katanya pada hari Selasa(16/1)

Pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah pertemuan tersebut berbunyi bahwa para peserta telah sepakat untuk “memberlakukan sanksi sepihak dan tindakan diplomatik lebih lanjut yang melampaui yang disyaratkan oleh resolusi Dewan Keamanan PBB.”

Di lain pihak, Rusia dan Cina yang tidak hadir dalam pertemuan tersebut, berpendapat bahwa penyelenggaraan acara tersebut tidak akan berkontribusi pada perbaikan situasi di semenanjung Korea.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan kemungkinan akan “kontraproduktif,” sementara juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lu Kang mengatakan bahwa KTT tersebut akan memperburuk “perpecahan dalam masyarakat internasional” mengenai isu program nuklir Korea Utara.

Baca Juga:  Konsorsium PPWI-First Union Berikan Piagam Penghargaan kepada Menteri Dalam Negeri Libya

Sebelumnya pada hari itu, Sekretaris Negara AS Rex Tillerson mengatakan bahwa Korea Utara mungkin akan memaksa lawan-lawannya untuk menggunakan solusi militer dalam menghadapi ketegangan yang terus meningkat – terutama jika Korut tidak setuju mencari penyelesaian dengan jalan damai.

Ketegangan di Semenanjung Korea meningkat sepanjang tahun 2017 dengan aktifitas Pyongyang yang terus mempercepat program nuklir dan misilnya meski mendapat peringatan keras dari masyarakat internasional.

Dewan Keamanan PBB sendiri telah memberlakukan dua sanksi terhadap Pyongyang pada tahun lalu, dengan resolusi terakhir yang diadopsi pada 24 Desember 2017, yakni melarang penjualan minyak dan membeli tekstil dari Korea Utara.

Sementara itu, Seoul berharap dapat membangun diskusi bilateral dengan terobosan baru-baru ini terhadap Pyongyang guna menyelesaikan krisis nuklir di Semenanjung Korea, kata Menteri Luar Negeri Korea Selatan Kang Kyung-wha dalam pertemuan di Vancouver tersebut.

“Seperti yang Anda tahu, saya harus melaporkan bahwa dialog Selatan-Utara berjalan produktif dan positif,” kata Kang. “Kami berharap dapat membangun terobosan awal ini untuk mengurangi ketegangan di wilayah ini dan menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk penyelesaian damai atas masalah nuklir Korea Utara.”

Baca Juga:  Sampaikan Simpati dan Belasungkawa, PPWI Lakukan Courtesy Call ke Kedubes Rusia

Seperti diketahui, pada hari Selasa, Pyongyang dan Seoul mencapai kesepakatan mengenai partisipasi atlet Korea Utara di Olimpiade mendatang di Korea Selatan. Kedua belah pihak sekarang memutuskan daftar atlet dan pejabat Korea Utara, yang akan ambil bagian dalam Olimpiade. (Banyu)

Related Posts

1 of 4
  • slot raffi ahmad
  • slot gacor 4d
  • sbobet88
  • robopragma
  • slot gacor malam ini
  • slot thailand