MancanegaraTerbaru

HAROP, Drone Kamikaze India Lisensi Israel

NUSANTARANEWS.CO – IAI Harop atau IAI Harpy-2 adalah kendaraan tempur udara tak berawak (UCAV) yang dikembangkan oleh divisi MBT Aerospace Industries Israel. Tidak seperti drone lain, Harop menyerang target musuh dengan hulu ledak onboard 23 kg. Dengan kata lain, Harop dapat secara otomatis mencari, mendeteksi dan menyerang target secara akurat, baik target mobil maupun statis pada jarak jauh dengan serangan kamikaze atau menghancurkan diri sendiri.

Drone Harop memiliki panjang 8 kaki 2 inci dan lebar sayap 9 kaki 10 inci serta memiliki jarak tempuh 1.000 kilometer dan waktu terbang enam jam.

Amunisi loitering yang dioptimalkan SEAD ini dirancang untuk menyerang target dengan serangan kamikaze. Pesawat drone ini dapat beroperasi sepenuhnya secara otonom, menggunakan sistem pelacak anti-radar, atau dapat mengambil loop man-in-the-loop. Jika tidak menemukan target, pesawat otomatis akan kembali dan mendarat di markas.

Kelebihan lain Harop adalah kemampuan stealt yang dimilikinya sehingga pesawat drone ini dapat menyerang sistem pertahanan udara musuh dalam serangan pertama. Karena badan pesawat yang kecil, Harop dapat dengan lincah menghindari sistem deteksi SAM dan radar lawan yang dirancang untuk menargetkan pesawat tempur atau rudal.

Baca Juga:  Tentang Kerancuan Produk Hukum Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

Harop juga dapat memburu baterai rudal Surface-to-air secara mandiri dengan menggunakan emisi radio. Harop dapat digunakan dalam berbagai skenario, mulai dari konflik rendah hingga intensitas tinggi, perang perkotaan serta operasi kontra-teror.

Dilengkapi dengan sistem pencari elektro-optik inframerah dengan cakupan 360 derajat, pesawat dapat mencari, mendeteksi dan menyerang sasaran jarak jauh yang berkecepatan tinggi dalam waktu relatif singkat dengan akurasi yang tinggi.

Dalam konflik Nagorno-Karabakh, Azerbaijan dilaporkan menggunakan drone Harop untuk menghancurkan sebuah pos komando Armenia dengan muatan hulu ledak 23 kg.

Sebelumnya, dikabarkan drone bunuh diri buatan Israel ini terlihat terbang di atas wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan, di mana Azerbaijan dan Armenia terlibat dalam konflik bersenjata.

Drone Harop diumumkan secara terbuka kepada dunia untuk pertama kalinya di India, menjelang acara Aero India 2009.

Seperti telah diberitakan, pada bulan Agustus 2007, pemerintah India telah melakukan negosiasi untuk membeli delapan sampai sepuluh sistem Harop. Pada bulan September 2009, Angkatan Udara India mengumumkan bahwa mereka setuju melakukan induksi atas 10 sistem Harop yang dibeli seharga US $ 100 Juta. (Banyu)

Related Posts

No Content Available