Politik

Hari Perhubungan Nasional 2016: Mantapkan Makna Perhubungan Sebagai Wahana Kesejahteraan Bangsa

NUSANTARANEWS.CO – Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harbubnas) yang jatuh setiap tanggal 17 September merupakan momentum yang tepat bagi bangsa Indonesia, khususnya segenap Insan Perhubungan, untuk meresapi kembali makna semboyan perhubungan “Wahana Manghayu Warga Pertiwi” yang artinya perhubungan adalah wahana untuk menyejahterakan bangsa dan negara.

Refleksi di atas merupakan bahasa awal dari draft sambutan yang akan dibacakan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Upacara Bendera dalam memperingati Hari Perhubungan Nasional yang akan digelar di Jakarta, Senin (19/9).

“Seperti yang telah kita sadari bersama, sektor perhubungan memiliki peranan yang teramat strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peranan transportasi sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan,” Kata Budi.

Di Harbubnas tahun ini, lulusan jurusan arsitektur Universitas Gajah Mada ini berharap sektor transportasi harus dapat menjalin konektivitas antar pulau dan harus mampu mewujudkan aksebilitas ke seluruh wilayah tanah air Indonesia. “Karena peranannya yang teramat strategis itu, segenap Sumber Daya Manusia (SDM) Perhubungan dituntut memperkuat kembali komitmen untuk memberikan kerja keras yang nyata di sektor transportasi, selain sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan bangsa, juga dikasudkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia,” paparnya yang ditujukan kepara seluruh civitas Perhubungan.

Baca Juga:  Ikrar Dukungan, Gus San Sebut Mardinoto Layak Pimpin Tulungagung

Hal yang disampaikan Menteri Budi dinilai sejalan dengan Tema Harbubnas Tahun 2016 yaitu “Melalui Peringatan Harbubnas Tahun 2016 kita Tingkatkan Prestasi Kerja Nyata Untuk Mewujudkan Transportasi yang Aman, Selamat, dan Nyaman”. Dimana untuk mewujudkan transportasi yang aman, selamat dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia merupakan tugas dan tangung jawab seluruh lapisan masyarakat, khususnya civitas perhubungan.

“Sebagai pelaksanaan dari tanggung jawab tersbeut, Kementerian Perhubungan berupaya meningkatkan aspek keselamtan dan keamanan serta meningkatkan kualitas pelayanan melalui penguatan di bidang regulasi, melalui penerbitan berbagai kebijakan peningkatan keselamatan dan keamanan transportasi. Penguatan fungsi regulator di bidang transportasi juga disertai pula dengan peningkatan pengawasan dan penegakan peraturan secara konsisten,” jeras mantan Direktur Utama Angkasa Pura II (2015-2016) itu.

Di sisi lain, Budi menyatakan, dalam upaya menjalin konektivitas atar wilayah dan memperkuat konektivitas nasional Kementerian Perhubungan juga melaksanakan fungsi pembangunan, melalui pembangunan fisik sarana dan prasarana transportasi di sektor darat, laut, udara dan perkeretaapian, sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan.

Baca Juga:  Risma Sudah Lama Hengkang, Masyarakat Surabaya Lebih Pilih Khofifah di Pilgub Jawa Timur

“Kesemua upaya kerja nyata dari insan perhubungan tersebut sejalan dengan konsep Nawacita yang direncanakan Presiden RI, Joko Widodo, yang ditujukan sebesar-besarnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” imbuh Pria kelahiran Palembang 18 Desember 1956 itu.

Lebih lanjut, dia menyebutkan, selain fokus pada konektivitas dan peningkatan komitmen segenap SDM Perhubungan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, pada kesempatan yang baik ini Saya juga ingin mengingatkan kembali kepada segenap insan perhubungan untuk mendorong keterlibatan pihak swasta, BUMN dan BUMD dalam melakukan pembangunan dan pengelolaan transportasi, berkaitan dengan perwujudan konektivitas dan peningkatan pelayanan transportasi.

“Keterlibatan pihak-pihak tersebut diharapkan dapat mewujudkan efisiensi dan mendorong pemanfaatan secara optimal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga -sekali-kali- dapat digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia,” papar mantan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (2004-2013) itu.

Dalam rangka memperingati Harbubnas Tahun 2016 ini, Budi mengemukakan bahwa, telah diagendakan sejumlah kegiatan perlombaan dan pertadingan di bidang seni dan olah raga dan bakti sosial. Dengan harapan dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan sprotivitas dalam kehidupan kita sehari-hari.

Baca Juga:  Menang Pilgub, Cagub Luluk Janjikan Kesejahteraan Guru TK dan PAUD

“Untuk itu, pada kesempatan ini Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian, selaku koordinator Harbubnas kali ini, dan segenap Panitia Penyelenggara yang tergabung dari unit pemerintahan dan BUMN, serta berbagai instansi terkait lainnya yang telah ikut berpartisipasi dalam mensukseskan dan memeriahkan Peringatan Harbubnas Tahun 2016,” ujarnya.

Dia pun berharap, peringatan Harbubnas dapat menjadi wahana untuk meningkatkan prestasi, serta memperkokoh rasa persatuan, persaudaraan dan kekeluargaan segenap insan perhubungan di manapaun berada. “Dan semoga semangat Harbubnas ini dapat meningkatkan juiwa korsa dan memberi gairah kerja yang berarti bagi pembanunan transportasi di seluruh pelosok tanah air,” kata 2004-2013 ini sebelum mengakhiri draft sambutannya yang akan dibacakan di hadapan para civitas perhubungan. (Sulaiman)

Related Posts

1 of 2