Berita UtamaEkonomiLintas NusaTerbaru

Harga Sering Anjlok, Saatnya Perlu Standarisasi Harga Produk Pertanian di Jawa Timur

Harga Sering Anjlok, Saatnya Perlu Standarisasi Harga Produk Pertanian di Jawa Timur
Harga Sering Anjlok, Saatnya Perlu Standarisasi Harga Produk Pertanian di Jawa Timur

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Peran pemerintah dalam membantu nasib petani di Jawa Timur khususnya di Jember sangat dibutuhkan termasuk salah satunya membantu pemasaran dari produk komoditi para petani di wilayah tersebut.

Baru-baru ini, di media sosial dihebohkan kalau di Jember, petani tomat membagikan ratusan kilogram tomat secara gratis kepada warga.Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas anjloknya harga tomat yang membuat mereka merugi.

“Kami berharap peran serta pemerintah sangat penting sekali untuk membantu memasarkan komoditi pertanian milik petani,” ungkap anggota DPRD Jawa Timur Deny Prasetyo, Rabu (14/8/2024).

Politisi NasDem ini mengatakan tak hanya itu, perlu juga ada standarisasi harga komoditi pertanian sehingga ada kejelasan terhadap harga komoditi.” Kalau ada standarisasi harga tentunya petani bisa nyaman dan tak merasa dirugikan jika panen,” jelasnya.

Diungkapkan oleh dia, pemerintah perlu melakukan pemetaan terhadap lahan-lahan yang cocok untuk dikelola di sektor pertanian. “Nantikan kalau sudah ada pemetaannya, paling tidak disetiap lahan-lahan tersebut sudah disiapkan sistem pengairan yang baik agar komoditi pertaniannya bisa panen,” tandasnya.

Baca Juga:  PDI-P Jawa Timur Siapkan Lawan Tangguh Lawan Khofifah-Emil di Pilgub

Meski terlihat merah dan siap panen, petani tomat di Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk, Jember, memilih membiarkan tanamannya begitu saja.

Hal tersebut karena harga jualnya anjlok. Dalam satu kilogram hanya dihargai Rp 500 hingga seribu rupiah saja. Selain dibiarkan, petani biasanya juga memberikannya secara cuma-cuma kepada warga setempat. (setya)

Related Posts

1 of 47