NUSANTARANEWS.Co, Sumsel – Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Teddy Melwiansyah menyampaikan bahwa hoax ini dewasa ini telah hadir di tengah masyarakat dan sangat meresahkan. Menurutnya serangan hoax yang kian marak harus disikapi dengan bijak.
“Mengingat saat ini Provinsi Sumsel sedang banyak melakukan pembangunan infrastruktur khususnya dalam rangka menghadapi Asian Games Tahun 2018, maka kami pun harus bersiap dan menguatkan media sosial kami,” kata dia dalam siaran pers, Sabtu (25/2/2017).
Dirinya juga menjelaskan bahwa sesuai dengan intruksi dari gubernur Sumsel, diharapkan semua instansi harus memiliki akun media sosial. Harapannya untuk mendiseminasikan kebijakan pemerintah.
“Pak Gubernur menginstruksikan agar seluruh organisasi perangkat daerah agar memiliki media sosial seperti Twitter dan Facebook sebagai sarana mendiseminasikan kebijakan pemerintah dan diharapkan dapat merespon (laporan) masyarakat dengan lebih cepat,” sambung dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menjelaskan hal yang senada, bahwa dengan kedudukan Diskominfo diharapkan dapat bersama dengan Biro Humas dan Protokol menjadi ujung tombak dalam mengelola informasi terkait menghadapi serangan hoax.
“Kami di daerah ini sangat membutuhkan bantuan dan pencerahan dari pusat terutama dalam menghadapi hoax sebagaimana yang didengungkan oleh Bapak Presiden. Dan kami sangat berterima kasih atas kunjungan Humas Kemensetneg serta memohon bantuan dan sharing pengalaman, dan tentu dapat bekerja sama terkait menghadapi serangan hoax ini,” tutur Farhat.
Editor: Romandhon
