NUSANTARANEWS.CO – Merebaknya isu rush money (penarikan uang secara massal) membuat Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo ikut angkat bicara. Dalam keterangan persnya Jum’at (18/19/2016), Agus mengajak masyarakat untuk tidak panik.
Dirinya juga menegaskan bahwa situasi keuangan Indonesia sedang dalam keadaan baik. Agus meminta agar media tak memberitakan isu-isu yang hanya menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
“Mohon jangan memberitakan yang membikin masyarakat menjadi tidak tenang. Kami ingin menyampaikan bahwa dengan otoritas yang lain, kita confirm (pastikan) kondisi stabilitas ekonomi Indonesia terjaga baik,” ungkap Agus Martowardojo saat di Istana Negara Jakarta.
Lebih lanjut, Agus meminta masyarakat tidak terpengaruh oleh isu penarikan uang secara massal. Baginya rumor rush yang heboh di masyarakat adalah sesuatu yang tidak berdasar karena sistem keuangan dan perbankan Indonesia saat ini dalam keadaan sehat.
“Sistem keuangan, sitem perbankan sehat, jadi tidak ada dasar untuk ada kegiatan yang disebut rush,” ujarnya dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia kini berada di atas 5 persen ketika negara lain di bawah itu, sedangkan inflasi pada kisaran 3 persen, transaksi berjalan dan neraca pembayaran juga berjalan baik. (Red-01)
