NUSANTARANEWS.CO – Gorbachev Ingin Trump dan Putin Kerjasama Kurangi Nuklir. Mantan pemimpin Soviet, Mikhail Gorbachev memperingatkan ancaman nuklir yang menurutnya sudah tampak nyata membuat ketakutan dan kekhawatiran dunia akan terjadinya perang. Menurutnya, dunia seperti sedang bersiap-siap untuk perang.
Melansir Daily Mail, pria berusia 85 tahun itu mengimbau untuk mengurangi ketegangan dengan cara mengurangi stok nuklir. Dan itu harus menjadi prioritas utama.
Karenanya, Gorbachev mendesak Presiden baru AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk segera melakukan kerjasama untuk mengurangi stok senjata nuklir di seluruh dunia.
Dalam sebuah artikel di majalah Time, Gorbachev menulis bahwa tidak ada masalah yang lebih mendesak saat ini dibandingkan militerisasi politik dan perlombaan senjata baru. Menghentikan hal ini harus menjadi prioritas utama. “Situasi saat ini terlalu berbahaya,” tulisnya.
Gorbachev mengatakan Amerika Serikat dan Rusia harus bergerak bersama-sama untuk mendorong resolusi segar di Dewan Keamanan PBB guna melawan ancaman nuklir global.
Dia memperingatkan, “Politisi dan pemimpin militer terdengar semakin agresif dan doktrin pertahanan lebih berbahaya. Komentator di TV seperti sedang menyuarakan permusuhan. “Semuanya tampak seolah-olah dunia sedang mempersiapkan untuk perang,” kata dia. (Sego/Er)