Politik

Golkar Pastikan Tak Akan Ubah Dukungan di Pilkada Jabar 2018

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Partai Golkar memastikan tak akan mengubah dukungan kepada Ridwan Kamil dalam Pilkada Jabar 2018 mendatang, bila nantinya Munaslub (Musyawarah Nasional Luar Biasa) digelar dengan melahirkan ketua umum baru. Sebab, keputusan mendukung pria yang akrab disapa Kang Emil itu sudah melalui mekanisme partai yang disepakati oleh pengurus pusat.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, TB Ace Hasan Syadzily menjelaskan Partai Golkar adalah partai yang berangkatnya dari sistem. Jutlak Pilkada salah satu proses yang harus dilaksanakan.

“Artinya adalah dimana ketika siapapun ketumnya ketua bidang pemenang pemilunya ada mekanisme siapa calon-calon yang akan didukung,” tuturnya.

Tak dipungkiri bahwa keinginan subjektif partai adalah mengusung kadernya sendiri yakni Daniel Mutaqien. Namun karena ada sejumlah hal yang harus dipertimbangkan, salah satunya adalah dengan melihat hasil survei elektabilitas.

“Dan survei terbaru beliau (Daniel Mutaqien) masih jauh di bawah Kang Emil. Tentu hal-hal itu menjadi bagian yang harus dipertimbangkan (DPP Golkar),” pungkasnya.

Baca Juga:  Mulai Emil Hingga Bayu, Inilah Cawagub Potensial Khofifah Versi ARCI

Dari hasil survei Poltracking Indonesia terbaru bertajuk ‘Peta Elektabilitas Kandidat Gubernur & Preferensi Pemilih Pilkada Jawa Barat 2018’, Ridwan Kamil mendapat 24,2% suara responden. Sementara itu, Dedi Mulyadi memperoleh 4,3%, di bawah Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar yang mendapat 7,4% suara responden.

Survei tersebut dilakukan pada 10-15 November 2017, dengan 1.200 responden dengan margin of error dalam survei ini lebih kurang 2,8% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden diambil dari masyarakat di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat. Survei menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Pewarta: Restu Fadilah
Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 39