NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur optimis partai politik (parpol) pengusung Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilgub Jatim akan berimbas pada perolehan suara bagi parpol pengusung di Pileg 2019 mendatang.
Pasalnya, kader muslimat NU (Nahdlatul Ulama) dan relawan Khofifah-Emil akan memilih parpol pengusung salah satunya Partai Golkar sebagai kendaraan untuk maju pileg 2019.
Baca Juga:
- Ribuan Muslimat NU Gresik Doakan Gus Ipul Jadi Gubernur
- Annisa Pohon Melebur Bersama Muslimat NU
- Yerussalem Diakui Milik Israel, Muslimat NU Kecam Trump
“Kami mendapat laporan dari daerah kalau ibu-ibu muslimat NU dan relawan Khofifah-Emil masuk Golkar dan daftar sebagai caleg. Kami terbuka bagi sapa saja untuk pencalegkan tersebut,” ungkap wakil ketua organisasi DPD Partai Golkar Jatim Kodrat Sunyoto di Surabaya, Kamis (12/7/2018).
Menurut Kodrat, pihaknya menerima kader Muslimat NU dan relawan untuk diberangkatkan sebagai caleg partai Demokrat dengan persyaratan harus mengikuti orientasi fungsionaris DPD Golkar Jatim selama 7 angkatan.
“Ini persyaratan wajib yang harus diikuti oleh seluruh caleg yang akan diberangkatkan oleh partai Golkar,” ungkap pria yang juga ketua penyelenggara orientasi fungsionaris Golkar Jatim 7 angkatan tersebut.
Kodrat menambahkan, dengan bergabungnya muslimat Nu dan relawan Khofifah-Emil untuk Pileg 2019 di Partai Golkar, pihaknya optimis untuk penambahan kursi di parlemen mulai tingkat kabupaten/kota termasuk di tingkat Propinsi juga ada peningkatan.
“Dari kader internal Golkar saja sudah kuat apalagi ditambah gerbong muslimat NU dan relawan. Kami optimis kursi kami bisa bertambah nanti,” tandasnya.
Pewarta: Setya/TW
Editor: M. Yahya Suprabana