NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tampaknya akan menjadi jawara di Pemilu 2024 mendatang di Jawa Timur.
Dari survei yang dilakukan oleh Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei elektabilitas partai politik di Jawa Timur. Hasilnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih di posisi teratas.
“PKB masih parpol dengan elektabilitas tertinggi di Jatim. Namun, angkanya dengan PDIP cukup tipis,” kata Baihaki Siraijt, Direktur ARCI di Surabaya saat paparan hasil survei, Senin (19/9).
Setelah PKB di peringkat pertama, disusul PDIP di peringkat ke-2. Kemudian berturut-turut ada Gerindra, Golkar, Demokrat melengkapi 5 besar.
Baihaki menyatakan, yang menarik elektabilitas parpol di Jatim yang menyentuh dua digit kini bertambah dengan adanya Golkar. Menurutnya, Pemilu 2024 di Jatim masih terbuka lebar untuk 5 partai meraih peringkat teratas.
“Hari ini, yang sudah di atas 10 persen ada PKB, PDIP, Gerindra, dan Golkar. Demokrat melengkapi lima besar,” jelasnya.
Baihaki membeberkan, Gerindra dan Golkar tren elektabilitasnya meningkat. Hal itu karena kedua partai mulai bergeliat aktif turun ke masyarakat.
“Akhir-akhir ini Gerindra dan Golkar sangat aktif ya membuat berbagai kegiatan dan tokoh di parpolnya rajin turun ke masyarakat. Ini membuat elektabilitas kedua partai naik,” jelasnya.
Lebih lanjut, Baihaki juga menyatakan ada jarak yang cukup jauh antara partai 5 besar di Jatim dengan parpol di bawahnya. Namun, untuk posisi teratas masih bisa berubah-ubah dengan sisa waktu Pemilu 1 tahun 5 bulan.
“Posisi peringkat pertama masih cukup ketat antara PKB dan PDIP, semua masih memungkinkan. Namun untuk pakem 5 besar ini, jaraknya cukup jauh dengan partai-partai di bawahnya,” tandasnya.
Survei ARCI dilakukan pada 5-12 September 2022 di seluruh 38 kabupaten/kota Jatim. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 1.200 dengan margin of error sebesar 2,8%.
Berikut hasil survei ARCI elektabilitas parpol di Jatim:
- PKB: 16,8%
- PDI Perjuangan: 16,1%
- Gerindra: 15,4%
- Golkar 10,2%
- Demokrat: 9,7%
- NasDem: 6,3%
- PPP: 4,1%
- PKS: 3,9%
- PAN: 2,9%
- Perindo: 2,3%
- PSI: 1,5%
- Gelora: 0,5%
Tidak menjawab/tidak mengetahui: 10,3%. (setya)