Peristiwa

Gempa Pidie Mengingatkan Media Massa Dunia Pada Tsunami 2004

NUSANTARANEWS.CO – Gempa bumi ektonik dengan kekuatan 6,4 SR terjadi lagi di wilayah Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh pada Rabu (7/12/2016). Menurut analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi terjadi pukul 05. 03.36 WIB dengan kekuatan M=6,4. Pusat gempabumi terletak pada 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 km.

Kendati gempabumi kali dinilai tidak memicu tsunami, media massa di belahan dunia menyoroti gempa bumi dahsyat itu secara luas. Seperti diberitakan antara, mulai dari kantor berita AFP sampai CNN, dari BBC, Indpendent.co.uk, Theguardian.com sampai media Australia news.com.au memberitakannya. Dalam memberitakan gempa bumi kali ini, media massa tersebut teringat kembali pada gempa-tsunami tahun 2004 silam.

BBC dengan judul berita “Deadly magnitude 6.5 earthquake hits Aceh in Indonesia“, mengutip pernyataan Bupati Pidie Jaya Sail Mulyadi bahwa jumlah korban tewas akibat gempa berkekuatan 6,4 skala richter kemungkinan akan terus bertambah dari 25 orang. Terbukti dalam laporan BNBP, hingga pukul 14.00 jumlah korban meninggal bertambah menjadi 52 orang. Selain itu, ada 73 orang menderita luka berat dan 200 korban mengalami luka ringan.

Baca Juga:  Tak Beretika, Oknum Polisi Polda Metro Jaya Masuk Kamar Ketum PPWI Tanpa Izin

Dalam laporannya, BBC juga menyebut bahwa gempa bumi kali ini mengingatkan kepada gempa-tsunami pada 2004 yang disebut BBC telah menewaskan 120.000 orang.

Sementara kantor berita AFP dengan judul “At least 25 dead in Indonesian earthquake: officials“, menggambarkan gempa bumi ini dari kesaksian warga Pidie Jaya, salah satunya warga Meureudu, ibu kota Kabupaten Pidie Jaya, bernama Hasbi Jaya (37). Menurut penuturan Hasbi, sesaat setelah berlari keluar rumah, dia mendapati rumahnya dan tetangganya roboh diratakan dengan tanah oleh gempa bumi itu.

Lebih dahsyat lagi pemberitaan yang dipublikasikan CNN dengan judul “Earthquake in Indonesia’s Aceh province kills 26“. Dalam berita tersebut, CNN menyebut gempa Pidie Jaya ini telah meluluhlantakkan banyak rumah dan bangunan, namun tak ada peringatan tsunami untuk gempa ini. Persis seperti kabar terbaru dari media nasional disebutkan, selain korban, gempa juga merobohkan 105 ruko, 125 rumah, 14 masjid, dan beberapa bangunan rusak berat.

Baca Juga:  Jaga Kualitas Air, PDAM Tulungagung Kuras Tandon Air 10 Kali

Menurut CNN bencana alam besar sepertinya tidak asing di Aceh, dengan merujuk gempa-tsunami tahun 2004 yang disebutnya merenggut 80.000 nyawa dan membuat jutaan orang kehilangan tempat tinggal.

Tidak hanya itu, theguardian.com juga memberitakan dengan judul “Aceh earthquake: 54 dead and dozens feared trapped in Indonesia” dan Independen.co.uk menurunkan berita berjudul “Indonesia earthquake today: Dozens dead and many missing after quake strikes Aceh province“.

Selanjutnya, news.com.au Australia yang juga melukiskan dahsyatnya gempa bumi ini di mana disebutkan oleh media ini sejumlah bangunan di Meuredu, termasuk toko-toko, rata dengan tanah. (red-02)

Related Posts

1 of 13