EkonomiMancanegara

Gempa Meksiko Tak Pengaruhi Perusahaan Minyak Pemex

NUSANTARANEWS.CO – Pihak otoritas setempat telah mengumumkan bahwa sedikitnya terdapat 61 korban tewas dan ratusan orang terluka pasca gempa besar yang melanda Meksiko yang menghancurkan gedung-gedung sehingga evakusi secara besar-besaran dilakukan di wilayah Chiapas dan Oaxaca.

Gempa ini terbesar setelah gempa besar yang sebelumnya terjadi pada tahun 1985 yang meratakan kota Mexico City dan membunuh ribuan orang kala itu.

Guncangan gempa Meksiko kali ini juga dirasakan oleh Mexici City dan sebagian wilayah Guatemala serta El Salvador, namun kota Oaxacan yang terletak di Juchitan menanggung kerusakan berat akibat bencana tersebut. Kerusakan parah terjadi di balai kota, sebuah hotel, sebuah gereja, sebuah bar dan bangunan lainnya menjadi puing-puing.

Presiden Enrique Pena Nieto telah terjun ke kota-kota yang menderita kerusakan parah untuk meninjau langsung proses evakuasi. Walikota Juchitan Gloria Sanchez menyebutkan bahwa gempa tersebut adalah “momen paling mengerikan” dalam sejarah Juchitan.

Sekitar seratus bangunan di Juchitan rusak parah termasuk rumah-rumah dan juga balai kota. Sementara itu perusahaan minyak negara Pemex telah menyampaikan sebuah keterangan bahwa tidak terdapat kerusakan yang parah akibat gempa.

Baca Juga:  Apakah Orban Benar tentang Kegagalan UE yang Tiada Henti?

Tidak ada kerusakan struktural pada kilang minyak bernama Salina Cruz yang menghasilkan 330.000 barel perhari tersebut. Namun hingga kini perusahaan masih ditutup sebagai tindakan pencegahan. Listrik pabrik juga hingga kini masih dalam kondisi padam.

“Itu brutal, brutal. Rasanya seperti monster, seperti ada kereta yang melewati atap kita,” kata seorang warga bernama Yesus Mendoza yang diwawancarai Reuters. Keterangan dari menteri pertanian Jose Calzada, sedikitnya 250 orang di Oaxaca dilaporkan terluka.

Penulis: Riskiana
Editor: Romandhon

Related Posts