NUSANTARANEWS.CO – Dilaporkan Reuters, kabar terbaru dari gempa yang melanda Meksiko, sedikitnya telah 32 orang dinyatakan tewas pasca gempa berkekuatan 8,1 skala richter yang terjadi Kamis tengah malam tersebut.
Gempa yang melanda pantai selatan Meksiko ini merupakan salahsatu gempa yang terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah Meksiko. Gempa kali ini juga mengalahkan gempa besar yang terjadi pada 1985 yang saat itu nenelan ribuan korban jiwa dan memporak-porandakan Kota Meksiko. Namun, patut disyukuru bahwa gempa kali ini tidak begitu menimbulkan kerusakan yang berarti.
Gempa tersebut memicu kesusakan di pada gedung-gedung dan memicu tsunami kecil berdasarkan keterangan dari pihak berwenang. Sejumlah bangunan mengalami kerusakan parah dapat dilihat di Meksiko bagian selatan. Laporan awal yang beredar ketusakan terparah dialami kota Juchitan yang terletak di negara bagian Oaxaca.
Alejandro Murat, gubernur bagian tersebut mengatakan bahwa 23 orang tewas terdaftar di Oaxaca, 17 di antaranya juga ditemukan di wilayah Juchitan.
Hingga saat ini, konfirmasi tentang adanya korban tewas dan kerusakan masih terus bergulir dan diperbaharusi. Sebuah layanan darurat di wilayah Chiapas juga menyampaikan melalui juru bicaranya tentang ditemukannya menjadi 7 korban tewas di wilayah tersebut, setelah dalam konfirmasi sebelumnya baru ditemukan 2 korban.
Petugas penyelamat sampai saat ini masih bekerja keras di daerah-daerah yang terkena dampak parah untuk memeriksa orang-orang yang terjebak dalam bangunan yang roboh. Diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah.
Pewarta: Riskiana
