NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jawa Timur menyelenggarakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil), Minggu (12/3/2017). Rakorwil ini sendiri dihadiri pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS dari 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Dalam Rakorwil dengan tema “Kokoh Berkhidmat untuk Rakyat” ini membahas program kegiatan PKS di seluruh Jawa Timur selama tahun 2017. Ketua Umum DPW PKS Jatim Arif HS dalam arahannya menyampaikan pentingnya melakukan kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat dalam membangun Jawa Timur.
“Untuk mengokohkan khidmat kepada rakyat Jawa Timur, PKS harus mampu berkolaborasi dengan berbagai kalangan tanpa pandang bulu. Siapapun yang ingin melayani, membela, dan memberdayakan rakyat, adalah mitra PKS. Kolaborasi dengan berbagai kalangan akan memperbesar manfaat yang akan dirasakan oleh rakyat Jatim,” ujar Arif.
Sedangkan program-program yang dibahas di Rakorwil ini antara lain, Pertama adalah Program Pengokohan Khidmat PKS dengan menjadikan rumah-rumah kader PKS sebagai rumah khidmat dengan berbagai bentuk pelayanan, pembelaan, dan pemberdayaan masyarakat. “Pintu-pintu rumah kader PKS harus selalu terbuka dalam melayani problem rakyat. Kita rancang bersama solusinya. Gandeng lembaga-lembaga mitra. Dan maksimalkan anggota dewan PKS untuk advokasi,” terang Anggota DPRD Jatim periode 2009-2014 ini.
Program Kedua adalah Pemenangan Pilkada 2018 dimana PKS Jatim menargetkan kemenangan 60 persen di 18 Pilkada. Khusus untuk Pilgub Jatim, PKS bertekad mengajukan Kader PKS sebagai Calon Gubernur atau Calon Wakil Gubernur. Irwan Setiawan, Sekretaris Umum DPW PKS Jatim, menyampaikan bahwa mayoritas DPD-DPD PKS se-Jatim menginginkan kader PKS dimajukan dalam Pilgub. Banyak kader PKS yang dianggap mampu mengelola pemerintahan.
“Dalam beberapa waktu ke depan kita akan sosialisasikan kader yang akan diusung PKS sebagai cagub atau cawagub,” ujar Irwan.
Penulis: Tri Wahyudi