NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Sebagai wujud regenerasi dan menjalankan amanat AD/ART, Forum Komunikasi Mahasiswa dan Pelajar Kabudaya (FKMPK) Nunukan menggelar Muswawarah Besar (Mubes) yang ke – V pada Sabtu 6 April 2024.
Dalam kegiatan yang dihelat di Ruang Pertemuan LT IV Kantor Bupati Nunukan, Jl. Ujang Dewa, Mansapa, Nunukan Selatan, Nunukan tersebut hadir Kepala Dinas Pendidikan Nunukan, Ahmad yang sekaligus mewakili Bupati Nunukan.
Selain Kadis Pendidikan, hadir pula anggota DPRD Nunukan Hendrawam dan Lewi serta Pembina FKMPK Nunukan Elia Banasib.
Bupati Nunukan dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kadis Pendidikan Nunukan menuturkan bahwa Masa – masa kuliah adalah saat dimana seseorang sedang berada pada tahap pencarian dirinya.
“Maka jangan heran, jika para mahasiswa memiliki sikap kritis terhadap segala situasi. semua itu dilakukan untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki kepekaan, kepedulian, dan semangat yang besar untuk melakukan perubahan – perubahan menjadi lebih baik,” tulis Bupati Nunukan.
Menurut Laura, semangat itulah yang hari ini juga dirasakan ketika berada di tengah adik – adik mahasiswa dari wilayah Kabudaya yang akan menggelar Musyawarah Besar. semangat untuk berkumpul, berdiskusi, dan saling membantu diantara sesama mahasiswa kabudaya itulah yang pada akhirnya membuahkan satu kesadaran, bahwa dibutuhkan sebuah wadah atau organisasi untuk menampungnya.
Pelaksanaan Mubes Forum Komunikasi Mahasiswa dan Pelajar Kabupaten Nunukan tahun ini, ungkap Laura, adalah pelaksanaan yang kelima, artinya forum komunikasi ini dirasakan manfaatnya dan diperlukan kehadirannya sebagai wadah untuk dapat saling bderkomunikasi, bersilaturahmi dan saling berbagi.
“Oleh karenanya menjadi harapan bersa kiranya musyawarah besar yang saat ini dilakukan dapat semakin memperkuat nilai nilai keorganisasian sehingga forum komunikasi mahasiswa dan pelajar ini dapat semakin dirasakan meanfaatnya serta dapat mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya mahasiswa dan pelajar Kabudaya,” tandasnya.
Lebih lanjut Laura menyatakan bahwa sejak jaman dahulu kalau, saat negara ini diproklamirkan hingga saat ini, pemuda terpelajar memiliki peranan yang tidak bisa diabaikan dan patut untuk diperhitungkan.
Maju mundurnya bangsa ini tergantung dari pemuda dan pemudinya. sama halnya daerah kita, khususnya di kabupaten nunukan ini peranan pemuda terpelajar menjadi kunci kemajuan daerah, mahasiswa dan pelajar kabudaya memiliki tanggung jawab yang harus diemban ntuk memberikan sumbangsih terhadap kemajuan daerah.
“Oleh karenanya saya mengajak kita semua bersama sama kiranya dapat mendukung terlaksananya program pemerintah dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera,” harapnya.
Lebih dari itu, menjadi harapan bersama kiranya kita semua, khususnya pelajar dan mahasiswa Kabudaya ini bisa turut berperan aktif dan berkontribusi dalam pembangunan.
“Besar harapan saya, organisasi ini bisa memiliki tujuan untuk membangun sebuah pondasi kekeluargaan yang kuat dan produktif dalam rangka peningkatan kualitas dan kapasitas. bukan sebuah organisasi yang justru membuat para mahasiswa saling berjarak, dan terkotak-kotak antara satu dengan yang lain,” ujar Laura.
Laura berharap kiranya organisasi ini bisa menjadi ruang yang bebas dan terbuka terhadap setiap ide dan gagasan baru, pikiran-pikiran baru, sehingga keberadaanya menjadi kawah candradimuka dalam membentuk karakter dan mental dari seluruh anggotanya.
“Saya sama sekali juga tidak menginginkan, FKMPK ini dibangun untuk membuat jurang pemisah di tengah masyarakat. silahkan saja berkumpul dan berorganisasi secara bebas, namun semuanya harus dilandasi oleh semangat kekeluargaan, persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI,” tegasnya.
Diketahui, FKMPK merupakan organisasi yang mewadahi para Mahasiswa dan Pelajar dari wilayah pedalaman (Kecamatan Seimenggaris, Tulin Onsoi, Sebuku, Sembakung, Lumbis, Sembakung Atulai, Lumbis Ogong, Lumbis Hulu dan Kecamatan Lumbis Pansiangan). Adapun nama Kabudaya karena masyatakat di 8 Kecamatan (minus Kec. Sei Menggaris) tersebut saat ini sedang memperjuangkan terbentuknya DOB Kabupaten Bumi Dayak Perbatatan ( Kabudaya).
Saat ini FKMPK Nunukan berjumlah 276 orang yang terdiri dari para Mahasiswa dan Pelajar SLTA/sederajat yang menempuh pendidikan di Pulau Nunukan. Selama ini FKMPK merupakan organisasi yang aktif mekakukan berbagai kegiatan yANg bernuansa advokatif, sosial maupun kebangsaan. (ES)
