NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pengamat politik dari Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah berpandangan ada empat menteri yang dinilai layak untuk dipertahankan Jokowi di cabinet jilid II periode 2019-2024.
“Meskipun menteri itu jabatan publik, tetap saja relasi kerja dan politik menjadi pertimbangan, dan Airlangga Hartarto memiliki keduanya, berkinerja baik mengawal industri dan ketua umum Golkar dengan kursi dominan kedua di parlemen,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/7/2019).
Dua modal kinerja dan politik itu Dedi yakini sebagai kekuatan Airlangga untuk terpilih kembali pada periode kedua, lebih lanjut hemat Dedi, presiden lebih mudah memilih menteri yang sudah ada dibanding sosok baru.
“Paling tidak, presiden tidak kesulitan menentukan kriteria pada pembantunya di kabinet karena telah merasakan hasil kerja, berbeda dengan tokoh baru yang harus dicermati lebih lanjut,” terangnya.
Baca Juga: Oposisi Siap Santap Menteri Baru Jokowi yang Sontoloyo Apalagi Genderuwo
Selain Airlangga, beberapa kementerian yang layak untuk dipertahankan menterinya adalah kementerian kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti, menteri luar negeri Retno Marsudi, menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat Basuki Hadimuljono.
“Setidaknya itu yang menonjol, Airlangga, Susi Pudjiastuti, Retno Marsudi, dan Basuki Hadimuljono,” kata Dedi.
Mempertahankan menteri hingga periode kedua menurut Dedi sangat baik, mengingat pekerjaan dan kebijakan di periode pertama Jokowi banyak yang belum selesai.
“Bagi yang berprestasi harusnya bertahan, agar kebijakan dan pekerjaan periode lalu tidak terhenti atau setidaknya tidak berpindah tangan, karena kepindahan tangan bisa saja berganti kebijakan, dan akan melambatkan laju pembangunan,” tandasnya.
Pewarta: Romandhon