NUSANTARANEWS.CO – Elon Musk akan mengubah manusia. Sejak pertengahan abad 20, manusia telah terobsesi dengan planet Mars, jauh lebih besar dari planet lain di luar Bumi. Sekitar 45 misi telah diluncurkan ke Mars sejak era 60-an – namun lebih dari setengah misi mengalami kegagalan. Gagal meninggalkan Bumi, terhenti dalam perjalanan, terbakar di atmosfer, atau jatuh di permukaan.
Hari ini, delapan misi dari AS, Uni Eropa, Rusia, dan India aktif mengorbit si Merah, atau menjelajahi permukaannya. Meski lebih banyak misi di cakrawala, tapi beberapa wahana memang khusus dirancang untuk membantu mencari kehidupan Mars. NASA bahkan sedang membangun Rover Mars 2020 untuk mengambil sampel batuan Mars dan kembali lagi ke Bumi
Demikian pula Badan Antariksa Eropa dan Roscosmos yang berencana meluncurkan Rover Rosalind Franklin – dinamai ahli kimia yang karyanya sangat penting dalam menguraikan struktur DNA. Rover akan mengebor tanah Mars untuk berburu tanda-tanda kehidupan masa lalu dan sekarang.
NASA sendiri sudah menyatakan tujuannya akan mengirim manusia kembali ke Bulan sebagai batu loncatan ke Mars. Sementara Elon Musk, pendiri dan CEO SpaceX berencana membangun kota di “Planet Merah” pada tahun 2050.
Musk kini memang sedang membangun wahana antariksa berukuran besar yang disebut Starship yang dapat mengirim manusia ke Mars untuk membangun pemukiman permanen bagi satu juta orang pada tahun 2050.
CEO SpaceX ini memang memiliki “mimpi besar” untuk mengubah manusia menjadi spesies antarplanet dengan membangun pesawat ruang angkasa yang lebih besar. Dengan kata lain, Musk akan membangun peradaban bangsa yang sama sekali baru dengan kehadiran pemukiman manusia di planet Mars.
Starship merupakan pesawat ruang angkasa besar yang akan mampu membawa hingga 100 orang, dengan menggunakan sebuah roket raksasa bernama Super Heavy. Kedua kendaraan ini dapat beroperasi berulang kali. Inilah kunci dari visi Musk yang sangat efisien – terutama penghematan biaya spaceflight yang cukup untuk membuat kolonisasi Mars. Starship memiliki umur 20 hingga 30 tahun yang memungkinkannya untuk melakukan perjalanan bolak-balik antar planet.
SpaceX sendiri sudah membuat rencana matang untuk mewujudkan mimpi besar sang pendirinya. 100 starship akan dibangun per tahun untuk mengirim 100.000 orang dari Bumi ke Mars. Ketika jarak antara Bumi dan Mars mendekat setiap 26 bulan, SpaceX akan meluncurkan 1.000 Starship ke orbit dan mengirimkannya ke Mars pada saat yang tepat. Musk membayangkan armada besar Starships berangkat selama windows ini.
Musk juga mengatakan bahwa akan ada banyak pekerjaan di Mars. Siapa pun bisa pergi jika mereka mau. Bahkan Musk menjanjikan pinjaman untuk mereka yang tidak punya uang. Berminat? (Agus Setiawan)