Peristiwa

Dua Kendaraan Tempur, Sanca dan Desain Medium Tank Diluncurkan di Indo Defence 2016

NUSANTARANEWS.CO – PT Pindad (Persero) meluncurkan dua proyek di bidang kendaraan tempur di ajang Indo Defence 2016, Kamis (3/11). Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose mengumumkan peluncuran tersebut disaksikan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.

“Ini adalah upaya Pindad untuk terus menghasilkan produk dan teknologi baru,” kata Abraham.

Abraham menyatakan, proyek pertama diluncurkan dengan nama Sanca, kendaraan lapis baja anti ranjau pertama Indonesia. Sanca berguna untuk mendukung operasi militer, didesain untuk melakukan berbagai profil misi, memadukan ledakan tingkat tinggi dan perlindungan balistik dengan mobilitas off-road luar biasa.

“Sanca secara khusus disesuaikan dengan misi-misi baru Tentara Nasional Indonesia (TNI) seperti peacekeeping dan operasi pasukan khusus,” jelas Abraham.

Sedangkan desain medium tank yang diluncurkan, kata Abraham, merupakan proyek pengembangan bersama dengan pabrikan pertahanan asal Turki, FNSS dan merupakan bagian dari 7 program prioritas nasional bidang pertahanan dan keamanan. Desain medium tank yang terdiri dari kemampuan pertahanan balistik dan anti ancaman ranjau terkini.

Baca Juga:  Pelantikan Pengurus Komite SMPIT Al-Izzah Sorong Periode 2024-2026 Berlangsung Khidmat

“Medium tank ini dilengkapi dengan kemampuan daya gempur yang luas mulai dari perlindungan jarak dekat untuk pasukan infantri hingga pertempuran antar kendaraan tempur, dengan senjata utama meriam dengan kaliber 105 mm yang juga dapat digunakan untuk meluncurkan peluru kendali untuk menambah daya gempur, katanya.

Menurut Abraham, Medium tank generasi terbaru ini juga memiliki kemampuan taktis dan strategis yang luar biasa dan didukung dengan daya hancur yang dibutuhkan di medan perang.

“Sudah menjadi target kami untuk memproduksi satu produk baru, apakah itu senjata, munisi, dan kendaraan khusus. Ini adalah terobosan baru, dan kita bisa menghasilkan produk baru, tentunya dengan teknologi yang baru pula,” katanya.

Abraham menandaskan bahwa program pengembangan bersama ini diharapkan dapat membuat Pindad mengalami kenaikan teknologi produksi dari produsen kendaraan beroda seperti Panser, menjadi produsen kendaraan beroda rantai, dimulai dengan medium tank. (Red-02)

Related Posts

1 of 3