NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – DPRD mengapresiasi peningkatan sarana dan prasarana umum yang telah di bangun di beberapa tempat. Hanya saja ada beberapa yang kualitasnya kurang baik dan terkadang tidak fungsional.
Demikian diungkapkan Juru Bicara DPRD Nunukan, Gat Khaleb saat membacakan Rekomendasi DPRD dalam Rapat Paripurna ke 3 Masa Siadang III Tahun 2023 – 2024 Tentang Penyampaian Rekomendasi DPRD Terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Nunukan Ahir Tahun Anggaran 2023, Selasa (30/4/2024).
Untuk itu, DPRD Nunukan memberikan catatan bahwa kedepannya perencanaan suatu kegiatan harus bisa lebih baik dan dilaksanakan secara tuntas serta dapat berfungsi dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Dan juga diharapkan kedepannya Pemerintah Daerah melalui OPD terkait dalam setiap perencanaan pembangunan harus komprehensif, proporsional, berkelanjutan dan terukur disertai peningkatan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan serta menjalankan pemeliharaan sarana dan prasarana sehingga dapat berfungsi secara maksimal untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Dari hasil monitoring yang dilakukan oleh anggota DPRD Nunukan, ada beberapa catatan penting yang ingin disampaikan. DPRD Nunukan berharap untuk kedepannya pembangunan jalan tani agar bisa menggunakan vibrator roller untuk pemadatan akhir jalan tani tersebut sehingga jalan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai jalan tani tetapi juga dapat sebagai jalan penghubung desa khususnya yang berada di pulau sebatik.
Selanjutnya untuk peningkatan jalan padaelo yang berada di pulau sebatik yang dianggarkan senilai kurang lebih Rp. 900.000.000 ( Sembilan ratus juta rupiah ) pada APBD dengan panjang jalan 3,8 KM dinilai tidak cukup panjang dari STA awal dan STA akhir sehingga perlu adanya penambahan anggaran APBD Perubahan agar jalan tersebut dapat di tuntaskan pengerjaannya pada Tahun Anggaran 2024.
Kemudian untuk mengatasi masalah abrasi pantai di Kecamatan Sebatik Utara diharapkan perlunya penambahan bronjong tepi pantai sebanyak 3 (tiga) susun dengan ketinggian 250 CM agar dapat berfungsi secara maksimal.
Selanjutnya untuk wilayah Kecamatan Sebuku / desa Sujau menuju jalan transkalimantan diharapkan adanyanya tindak lanjut dari pekerjaan peningkatan jalan yang belum 100 persen selesai. Untuk wilayah kecamatan Sembakung DPRD menyampaikan perlu adanya pembanngunan jembatan penghubung sungai Sujau ke sungai Sembakung dengan konstruksi yang lebih kokoh dan lebih baik dan dapat dianggarkan pada APBD Tahun Anggaran 2025.
“Selain itu dari hasil pantauan dan laporan masyarakat setempat disampaikan bahwa wilayah krayan terdapat beberapa tempat yang perlu mendapatkan perhatian dimana pembangunan jalan dan jembatan yang belum terselesaikan sehingga di harapkan melalui OPD terkait dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut,” pungkasnya. (ES)