NUSANTARANEWS.CO – Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha angkat bicara soal pertemuan pejabat MUI bagian Perempuan Remaja dan Keluarga, Istibsyaroh yang mengadakan pertemuan dengan presiden Israel Reuven Rivlin. Ia mendesak MUI memecat Istibsyaroh.
“MUI wajib memecat pengurusnya jika terbukti berangkat ke Israel,” ujar Syaifullah kepada Nusantaranews di Jakarta, Selasa (24/1/2017).
Syaifullah mengungkapkan sikap tegas MUI dibutuhkan dalam rangka menutup polemik di masyarakat. Jika MUI tidak tegas, kata dia, MUI sangat mungkin kehilangan kepercayaan dari maasyarakat.
Ia mempertanyakan sikap keras MUI terhadap kasus penistaan agama yang menciptakan kegaduhan nasional. Tetapi, menurut dia, MUI terkesan melempem menyikapi pejabatnya yang berteman dengan pemerintah Israel.
“Sebab akan sangat tidak adil jika demo soal surat AL Maidah 51 beberapa kali, tapi berteman setia dengan Yahudi. Bukankah yang termaktub dalam surat Al-Maidah 51 itu adalah Yahudi dan Nasrani. Al-Qur’an tegas menyatakan bahwa janganlah kebencianmu kepada orang lain menyebabkan kamu berbuat tidak adil,” jelasnya. (Hatim)
