Politik

DPR Juga Minta Wings Air Tanggung Jawab Soal Insiden Pesawat di Palu

NUSANTARANEWS.CO – Anggota Komisi V DPR RI, Nizah Zahro, mempertanyakan penyebab insiden terbakarnya mesin dan baling-baling pesawat maskapai Wings Air dengan jenis IW 1156 ATR 72-500 PK WFK di Bandara Mutiara Sis Aljufrie, Palu, Sulawesi Tengah.

Seharusnya, menurut Nizar, insiden tersebut tak perlu terjadi jika pihak Wings Air teliti dalam mengecek kesiapan dari seluruh bagian pesawat.

“Sesuai dengan prosedur penerbangan, serial pesawat yang mau terbang sudah pasti tercatat riwayat masing-masing pesawat di bagian service masing-masing pesawat, apa lagi Lion Air (induk Wings Air) sudah punya bengkel perbaikan pesawat yang ada di Batam,” ungkapnya kepada wartawan di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (16/01/17).

Untuk itu, Nizar pun mempertanyakan pengecekan yang dilakukan oleh pihak Wings Air. “Apakah terbakarnya engine dan baling-baling Wings Air itu sudah waktunya di ganti atau memang ada faktor lain, sehingga menyebabkan terbakar,” ujarnya.

Kendati demikian, Nizar menyampaikan apresiasinya kepada pilot pesawat Wings Air tersebut, yakni Kapten Djoko Sriyono, yang telah tepat mengambil keputusan untuk kembali mendarat.

Baca Juga:  MKGR Jawa Timur Dukung HM Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional

“Saya apresiasi pilot yang memutuskan kembali ke bandara dan dapat mendarat mulus walaupun dengan posisi miring dan yang sangat luar biasa, penumpang bisa selamat seluruhnya,” kata Politisi dari Partai Gerindra itu.

Di samping itu, Nizar meminta kepada pihak Wings Air untuk bertanggungjawab kepada para penumpang, baik itu pengembalian tiket ataupun menanggung akomodasi yang lainnya.

“Sekali lagi managemen Wings Air wajib menyampaikan secara utuh kepada KNKT akibat terbakarnya engine pesawat Wings Air itu,” ujarnya tegas.

Sekadar informasi, sebanyak 64 penumpang pesawat Wings Air jenis IW 1156 ATR 72-500 PK WFK hampir saja celaka. Bagaimana tidak, saat pesawat yang dipiloti Kapten Djoko Sriyono ini take off pada Sabtu sekitar pukul 06.05 WITA dari Bandara Mutiara Sis Aljufrie Palu menuju Bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk, tiba-tiba bagian mesin yang berada di sayap sebelah kanan meledak dan mengeluarkan percikan api.

Namun untung saja, Kapten Djoko cepat mengambil keputusan untuk kembali mendarat di bandara, dan para penumpang pun bisa selamat semuanya. (Deni)

Baca Juga:  Banjir Dukungan dari PMKD Se-Bondowoso, Risma Beber Cara Sejahterakan Rakyat

 

Related Posts

1 of 441