NUSANTARANEWS.CO, Kepulauan Selayar – Penyerahan secara simbolis kartu keluarga sejahtera kepada Suhaeni menandai pelaksanaan launching penyaluran bantuan sosial non tunai program keluarga harapan yang dihadiri oleh Koordinator wilayah (Korwil) Program Keluarga Sejahtera Provinsi Sulsel, Kasim. Ia hadir mewakili Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulsel.
Launching penyaluran bantuan sosial non tunai program keluarga harapan yang dipusatkan di ruang Aula Kantor Kecamatan Buki, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan diawali dengan laporan pelaksanaan kegiatan penyaluran bansos yang disampaikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Selayar, Rustam Noor. Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Zainuddin, Pimpinan PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kepulauan Selayar, Syahrial Lantoni, Korwil PKH Provinsi Sulsel, Kasim, Camat Buki, Ince Abd. Rahman yang didampingi oleh Sekretari Camat, Saparuddin, Kepala Desa Lalang Bata, Andi Ruswandi, Kepala Desa Buki Timur, Kamaruddin, Kepala Desa Bontolempangan yang diwakili oleh staf dan Kepala Desa Balang Butung, Andi Solle.
Turut hadir mendampingi Camat Buki, Kapolsek Bontomate’ne, AKP. Zainuddin, Danramil, Kapt. Inf. Musyiar Mustafa, Danpos, Pelda Abd. Muthalib, Babinsa, Serda Ammar Jamir Babinkamtibmas, Bripka Ahmad Ritauddin.
Program keluarga harapan dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk mendorong peningkatan taraf hidup, kesejahteraan dan perekonomian keluarga penerima manfaat (KPM) melalui akses layanan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
Penyaluran bantuan sosial non tunai diharapkan akan dapat mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan keluarga miskin untuk menciptakan perubahan perilaku dan kemandirian keluarga penerima manfaat dalam mengakses layanan kesehatan, pendidikan, serta kesejahteraan sosial.
Harapan ni dilontarkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Selayar, Rustam Noor saat menyampaikan laporan dihadapan wakil bupati, dan korwil PKH Provinsi Sulsel. Dia berharap, program keluarga harapan akan mampu mengurangi angka kemiskinan serta menekan potensi kesenjangan sosial antar kelompok.
Penyaluran bantuan sosial non tunai program keluarga harapan (PKH) dikemas dalam bentuk penyerahan buku tabunganku dan kartu keluarga sejahtera (KKS) yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Zainuddin didampingi Korwil PKH Provinsi Sulsel, Kasim, Pimpinan PT. BRI Cabang Kepulauan Selayar (Pinca), Syahrial Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Selayar, Rustam Noor, serta Camat Buki, Ince Abd. Rahman.
Kartu keluarga sejahtera (KKS) yang diserahkan secara langsung oleh PT. Bank Rakyat Indonesia Kepulauan Selayar bersama tim pendamping PKH dari masing-masing wilayah kecamatan memiliki fungsi ganda sebagai kartu debit dan atau ATM, jelasnya menguraikan manfaat KKS di hadapan dua ratus tiga puluh orang warga masyarakat calon penerima bantuan sosial non tunai yang dananya bersumber dari pagu anggaran Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) senilai Rp 6.228.500.000.
Rustam Noor mengatakan, bantuan sosial non tunai ini rencananya akan disalurkan secara merata kepada 4.250 orang keluarga penerima manfaat Bansos non tunai ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik sesuai pesan dari Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa agar hasilnya dapat berputar dan menjadi salah satu penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) terbesar di Kabupaten Kepulauan Selayar melalui pembentukan kelompok usaha bersama (KUBE), sebab program keluarga harapan hanya merupakan stimulan bagi keluarga penerima manfaat (PKM) produktif dan tidak akan selamanya diluncurkan oleh pemerintah.
Pewarta: Fadly Syarif
Editor: Eriec Dieda
