Dinas Sosial Madiun Berdayakan Ibu Rumah Tangga Melalui Program Kerajinan Tangan

Dinas Sosial Madiun Berdayakan Ibu Rumah Tangga Melalui Program Kerajinan Tangan

Dinas Sosial Madiun Berdayakan Ibu Rumah Tangga Melalui Program Kerajinan Tangan

NUSANTARANEWS.CO, Madiun – Dinas Sosial Kabupaten Madiun mengumpulkan warga masyarakat Desa Bajulan Kecamatan Saradan di pendopo kantor desa untuk mengajarkan mereka membuat kerajinan tangan tas dari tali plastik melalui program pelatihan pemberdayaan masyarakat pada Senin (9/4/2018).

Program pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembuatan kerajinan tangan ini diikuti sejumlah peserta dari kalangan perempuan, warga Madiun, Jawa Timur.

Baca juga: Pelantikan Tim Pelaksana IP4T Partisipatif Dihadiri Ribuan Pejabat Madiun

Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Tim dari Dinas Sosial dengan PKK Desa Bajulan, dan dimonitor langsung oleh Kepala Desa Bajulan beserta perangkatnya dan Babinsa Desa Bajulan.

Dikatakan, program pemberdayaan masyarakat ini dalam rangka memberikan pelatihan kepada warga masyarakat, khususnya di kalangan perempuan yang notabene berperan sebagai ibu rumah tangga agar memiliki keterampilan tambahan yang dapat bermanfaat untuk menambah ekonomi keluarga. Salah satunya pembuatan tas dari bahan tali plastik.

Baca juga: Pemkab Madiun Sudah Memulai Pelaksanaan IP4T dan PTSL 2018

“Kegiatan tersebut sangat berguna untuk warga masyarakat untuk dapat memperoleh penghasilan tambahan dari pembuatan tas dari bahan tali plastik, sehingga bisa sedikit meringankan kebutuhan ekonominya. Dan Babinsa harus ikut membantu dan mendorong semangat ibu-ibu di desa binaannya agar mengembangkan ketrampilan yang diperoleh dari pelatihan tersebut,” kata Danramil Saradan.

Babinsa Bajulan Serda Suparno diketahui memonitor kegiatan pengembangan keterampil tersebut, yang merupakan bagian dari tugas kewilayah dalam hal membantu pemerintah mengembangkan inovasi dan daya kreasi masyarakat.

Baca juga: Wali Kota Madiun: Insan Pers Jangan Lakukan Pembohongan dan Pembodohan Publik

Selain itu, pemberdayaan keterampilan ini dinilai sebagai langkah produktif untuk meningkatkan produktifitas warga masyarakat Madiun. Diharapkan, dengan adanya pelatihan tersebut warga bisa mengembangkannya sebagai modal untuk menggugah daya kreatifitas mereka di tengah-tengah keluarga dan kehidupan masyarakat secara luas. (red)

Editor: Alya Karen

Exit mobile version