Lintas Nusa

Wali Kota Madiun: Insan Pers Jangan Lakukan Pembohongan dan Pembodohan Publik

NUSANTARANEWS.CO, Madiun – Wali kota Madiun Sugeng Rismianto menuturkan bahwa dirinya selalu mengapresiasi insan pers yang selalu memberikan kritik dan masukan. Namun ia mengingatkan agar kritik tersebut disampaikan sesuai dengan kondisi sebenarnya sehingga tak terjadi pembohongan publik.

“Tidak lupa kami ucapkan selamat Hari Pers Nasional semoga insan pers semakin mandiri dan profesional. Apresiasi saya kepada insan pers yang selalu memberikan kritik serta masukan karena hal itu perlu dan sangat dibutuhkan. Akan tetapi perlu diketahui bahwa yang melontarkan kritik tersebut juga harus mengetahui permasalahannya, jangan sampai terjadi proses pembohongan dan pembodohan publik sehingga bisa menyebabkan kegaduhan publik,” tuturnya.

Ia menuturkan, kondusifitas Madiun juga merupakan bagian dari tanggung jawab pers sehingga harus bekerja secara profesional dan proporsional.

“Mari kita secara profesional dan proporsional dalam berkerja dan berkreasi karena sesungguhnya keberhasilan di dalam pembangunan ditopang oleh sebuah kondisi keamanan yang stabil dan kondusif. Dan hal ini tdak hanya tanggung jawab dari unsur TNI/Polri saja namun peran pers bisa ikut serta menjaganya,” sambung Wali kota.

Baca Juga:  Kebijakan Kadindik Bikin Cemas, Pj Gubernur Adhi Karyono Cuek Nasib GTT dan PNPNSD di Jawa Timur

Pemerintah Kota Madiun menggelar Peringatan Hari Pers Nasional dengan tema Peran Pers Dalam Penyampaian Informasi Jurnalistik di Bidang Cukai Tembakau Kepada Masyarakat bertempat di halaman tengah Gedung Balai Kota Madiun Jl Pahlawan kelurahan Kartoharjo Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun yang dihadiri oleh sekitar 100 orang, pada Kamis (15/2/2018).

Media massa saat ini dinilai memiliki peran yang penting guna kemajuan sebuah bangsa, karena media massa punya pengaruh sangat kuat di kalangan masyarakat.

Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim Eko Pamuji dalam sambutannya menyampaikan bahwa keterlibatan aparatur Pemerintahan dengan insan pers sangat dibutuhkan dan tidak dapat dipisahkan karena menyangkut peran serta dalam pembangunan di suatu daerah. Hubungan pemerintah dengan insan pers sebenarnya adalah hubungan simbiosis mutualisme dimana peran serta pers dalam pemberitaan sesuatu hal dapat lah segera diketahui masyarakat terutama dalam kaitan proses pembangunan.

“Hampir seluruh program sosialisasi terhadap msyarakat disampaikan oleh insan pers sehingga perlu dijalin komunikasi yang baik antara insan pers dan Pemda, dan untuk Pemerintah Kota Madiun kami dari PWI Jatim mengapresiasi hubungan komunikasi yang bagus antara Pemerintah Kota dan insan pers di Madiun selama ini,” katanya.

Baca Juga:  Bupati Nunukan Serahkan Bantuan Sosial Sembako

Editor: Eriec Dieda

Related Posts