Ekonomi

Dikunjungi Petani Bawang Merah, Mentan Bahagia Sekaligus Sedih

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman bahagia sekaligus sedih saat menerima kunjungan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, dan Petani dari wilayah Solok, Sumatera Barat.

Mentan Amran mengatakan, tak seperti bawang putih yang harganya melambung tinggi, harga bawang merah di tingkat petani hanya Rp 11.000 per kilogram. Ia pun mengaku akan membantu petani menemukan solusi sesuai komitmen pemerintah yang tidak lagi impor bawang merah.

“Petani datang membawa kabar baik dan juga menyedihkan. Kabar baiknya bawang merah panen melimpah. Menyedihkan karena harganya anjlok Rp 11.000 kg. Kami sudah minta ke Bulog agar harga pembelian Rp 15.000 per kilogram,” kata Amran di Kementan, Jakarta, Senin (29/5/2017).

Sayangnya, petani Solok kesulitan dengan rendahnya harga tersebut. “Kami sudah minta ke Bulog, agar ini ditindaklanjuti, bahwa harga di bawah Rp 15 ribu/kg (itu harus diserap), dan itu perintah bapak Presiden, kesepakatan kita dibeli oleh pemerintah, yang diwakili oleh Bulog,” ucap Amran.

Baca Juga:  Membanggakan di Usia 22 Tahun, BPRS Bhakti Sumekar Sumbang PAD 104,3 Miliar

Amran mengatakan, bahwa pemerintah ingin menjaga agar tidak mengimpor bawang merah lagi. “Kita sudah mengekspor bawang merah yang dulunya impor. Kita juga masih ingat kalau Ramadan biasanya harga fluktuasi, tapi harga sekarang baik stabil,” tutur dia.

Simak: Harga Anjlok, Petani Bawang Keluhkan Bulog yang Tak Bijak

Sebelumnya, salah satu petani bawang merah Solok, Edward Jamil, berharap harga bawang merah bisa lebih bijaksana. Petani juga meminta Bulog dan Kementerian Perdagangan mendengarkan aspirasi mereka.

“Jadi kita ke sini datang langsung menyampaikan ke Pak Menteri, beliau telah mencanangkan Kabupaten Solok di Sumatera Barat menjadi sentra bawang Sumatera. Dan juga sudah disampaikan Bulog, mereka bersedia menerima bawang dari petani, tanpa melihat jumlah, kami minta agar Bulog bisa menerima bawang merah petani dengan harga Rp 15.000 per kilogram,” kata Edward.

Pewarta/Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 22