Hukum
Dijadwalkan Diperiksa Hari Ini, Bupati Buton Diminta Taat Hukum
Published
4 years agoon
NUSANTARANEWS.CO – Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (Jubir KPK), Febri Diansyah, mengimbau Bupati Buton non-aktif Samsu Umar Abdul Samiun (SUS) untuk kooperatif hadir saat dijadwalkan periksa penyidik KPK terkait kasus dugaan suap kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar.
“Sebagai pejabat dan warga negara yang baik, kami harap tersangka SUS datang menghadiri panggilan penyidik,” tutur Febri saat dikonfirmasi, di Jakarta, Kamis (12/1/2017).
Febri menjelaskan, Samsu seyogyanya diperiksa sebagai tersangka pada Jumat (6/1/2017) kemarin. Namun karena surat panggilan pemeriksaan terlambat diterima oleh yang bersangkutan, Samsu dijadwalkan ulang pada, Kamis, (12/1/2016) ini.
“Kami menjadwalkan ulang panggilan kedua untuk tersangka SUS hari ini,” ucapnya.
Berdasarkan catatan Nusantaranews, sudah kedua kalinya Umar Samiun tidak memenuhi panggilan pemeriksaan lembaga antirasuah ini. Pada dua pemanggilan tersebut Umar tidak hadir lantaran surat panggilan pemeriksaan terlambat diterima oleh yang bersangkutan.
Sementara itu, KPK melalui Febri menyatakan pihak KPK belum merencanakan jemput paksa Umar Samiun untuk diperiksa.
Untuk diketahui Umar Samiun telah ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap kepada mantan Ketua MK Akil sebesar Rp 1 miliar. Suap tersebut dalam pengurusan sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Buton di MK tahun 2011/2012.
Atas tindak pidana yang diduga dilakukannya, Umar dijerat dengan Pasal 6 Ayat (1) huruf a Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah UU Nomor 20 Tahun 2001. (Restu)
You may like
Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap KPK Menurun Drastis
Pakar Hukum Pidana: Permohonan PK KPK Sebaiknya Perhatikan KUHAP
KPK Diminta Tindak Tegas Praktik Dagang Pengaruh Pejabat Negara
Hindari Diperiksa KPK, OPD Pemprov Jatim Wajib Gunakan SPM dan SP2D Online
Ketika Warga Sorak Sorai Usai Tahu Bupati Lampung Utara Tertangkap Tangan KPK
DPR: Lembaga Yang Tak Mau Diawasi Justru Kangkangi Demokrasi
Terbaru
Hut Tamiang Ke-19, Mantapkan Solidaritas Agar Menjadi Pelopor Perubahan
NUSANTARANEWS.CO. Aceh Tamiang – Hut Tamiang Ke-19, mantapkan solidaritas agar menjadi pelopor perubahan. Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M.Kn...
Para Relawan KPAYD dan Komunitas Pijay Gleeh Santuni Warga Kurang Mampu Menjelang Ramadhan
NUSANTARANEWS.CO, Pidie Jaya – Para relawan KPAYD dan Komunitas Pijay Gleeh santuni warga kurang mampu menjelang Ramadhan. Tiga hari menjelang...
Edi Lueng Kader Muda Partai Aceh Siap Menjadi Calon Ketua KNPI Pidie Jaya
NUSANTARANEWS.CO, Pidie Jaya – Edi Lueng kader muda Partai Aceh siap menjadi calon Ketua KNPI Pidie Jaya. Edi Lueng sapaan...
Wujud kepedulian bersama, Kodim 0101/BS Dan Buddha Tzuchi Bakti Sosial Pembagian Sembako
NUSANTARANEWS.CO, Aceh Besar – Wujud kepedulian bersama, Kodim 0101/BS dan Buddha Tzuchi bakti sosial pembagian sembako. Komando Daerah Militer Iskandar...
Telkom Siap Dukung Pengembangan KEK Singhasari
NUSANTARANEWS.CO, Singhasari – Telkom siap dukung pengembangan KEK Singhasari. Sebagai bentuk komitmen dalam mendorong percepatan pemanfaatan teknologi ICT (Information &...
Terpopuler
- Berita Utama4 days ago
Mantan Senator Dick Black: Amerika Berbohong Tentang Perang Suriah
- Berita Utama6 days ago
Kerjasama Cina dan Iran Akan Menjadi “Game Changer” di Kawasan Regional Timur Tengah
- Berita Utama6 days ago
Buka Musda KKSS, Sekda Nunukan Ingatkan Prinsip: Di Mana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung
- Berita Utama5 days ago
Rajin Obral Fitnah, Gerombolan Moeldoko DKK Harus Minta Maaf Ke Rakyat dan Presiden