Politik

Dihadiri 20 Pengurus Wilayah, LKKNU Gelar RAKORNAS

NusantaraNews, Jakarta – Jelang usia empat puluh tahun Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) gelar Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) yang di hadiri oleh dua puluh pengurus wilayah se-Indonesia, Sabtu-Minggu (21-22/10), Hotel Arya Duta Jalan Prajurit KAKI Usman dan Harun Nomor 44 Gambir Jakarta Pusat.

Kegiatan yang bertema “Membangun Keluarga Membangun Bangsa,” ini di peruntukkan untuk melakukan penguatan dalam membangun keluarga yang berkedaulatan dan bermaslahah dengan berpijak pada nilai-nilai Ahlussunah Wal Jama’ah.

Ketua Umum LKKNU Ida Fauziyah menerangkan, bahwa LKKNU adalah salah satu lembaga di NU yang di tugaskan PBNU mengawal mengenai kemaslahatan keluarga.

Lanjutnya, LKKNU tidak mempunyai garis hierarkis, tetapi kita menggunakan jalur koordinatif antara pengurus pusat, pengurus wilayah dan pengurus cabang.

“Meskipun kita tidak mempunyai garis komando, tetapi kita mempunyai kekuatan dari segi sinergi dengan berbagai pengurus,” ujar Ketua Umum LKKNU Ida Fauziyah.

Masih dalam forum yang sama, perempuan yang mengawali sambutan itu mengatakan, bahwa LKKNU akan mengawal, merespon dan menjawab tantangan di depan mengenai empat persoalan yang diutamakan.

Baca Juga:  Gelar Aksi, FPPJ Jawa Timur Beber Kecurangan Pilpres 2024

Pertama menghadapi pesatnya kemajuan teknologi dan informasi yang sangat berpengaruh antara suami dengan istri, orangtua dengan anak.

“Dengan komunikasi orangtua dan anak dapat mempermudah segala sesuatu meskipun jarak yang jauh. Namun kecanggihan komunikasi tidak akan mampu memberikan kehangatan kasih sayang orangtua terhadap anak,” jelasnya.

Kedua, persoalan narkoba yang mengakibatkan banyak korban dari berbagai lingkungan.

“Bagaimana tidak sehari ada 50 orang yang mati karena narkoba. Dan terlebih korban narkoba mulai masuk pada lingkup keluarga,” tegas Ida Fauziyah memaparkan.

Ketiga, tingginya angka perceraian, di Indonesia. Yang mengakibatkan rumah tidak lagi menjadi tempat tumbuh kembangnya anak. Dampaknya anak akan cenderung menjadi kriminal dan senang mengonsumsi pornografi.

Keempat, peningkatan angka kekerasan perempuan dan anak. Kondisi di sebabkan oleh budaya patriarki di masyarakat, lemahnya pendidikan dan himpitan ekonomi.

Untuk menjawab berbagai tantangan dan menjawab respon diatas, Ketua Umum LKKNU mengatakan “NU harus tampil secara optimal. Dalam hal ini LKKNU sebagai tangan panjang yang akan membantu dan mengembangkan keluarga maslahah”. Tutup Ida Fauziyah diakhir sambutan.

Baca Juga:  Kumpulkan Kader Potensial, Demokrat Tancap Gas Bahas Persiapan Pilkada Serentak di Jawa Timur

Pewarta: Robiatul Adawiyah
Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts