Politik

Dewan Eropa Minta G20 Juga Perhatian Krisis Pengungsi

NUSANTARANEWS.CO – Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk dan Presiden Komisi Uni Eropa, Jean-Claude Juncker meminta kelompok negara-negara 20 (G20) juga ikut serta memperhatikan persoalan krisis pengungsi yang tengah melanda sejumlah negara di dunia.

Di sela-sela KTT G20 di Hangzhou, keduanya menyerukan sekaligus meminta negara-negara yang tergabung dalam kelompok 20 tak hanya membahas soal memperkuat pemulihan perekonomian globa, tetapi juga harus memperhatikan krisis pengungsi.

Keduanya menyampaikan, lembaga keuangan internasional melalui G20 dapat memberikan bantuan kemanusiaan; membangun permukiman bagi pengungsi serta penanganan migrasi.

Apalagi, kata Tusk, G20 punya keahlian melalui perdagangan, pembangunan, akses membuka pendidikan serta kmemberi kesempatan kerja bagi para pengungsi yang jumlahnya hampir mencapai 120.000 orang. Tusk menekankan, krisis pengungsi bukan sekadar masalah Eropa, tetapi juga merupakan bagian dari permasalahan global yang membutuhkan kerjasama semua negara guna menanganinya.

Sekadar informasi, hingga kini ada sekitar 40.000 pengungsi yang ditempatkan di sejumlah negara Uni Eropa. Sementara, pertemuan darurat para menteri dalam negeri Uni Eropa di Brussel pada September lalu diketahui gagal menyapakati secara bulan kuota wajib penempatan sekitar 120.000 pengungsi. Akibatnya, ribuan pengungsi hidup dalam ketidakpastian. (eriecdieda)

Related Posts

1 of 3,057