Berita UtamaLintas NusaPolitikTerbaru

Desak Munaslub Ganti Airlangga Hartarto, Kader Golkar di Jatim Dukung Luhut Pimpin Golkar

Desak Munaslub Ganti Airlangga Hartarto, Kader Golkar di Jatim Dukung Luhut Pimpin Golkar
Desak Munaslub Ganti Airlangga Hartarto, Kader Golkar di Jatim Dukung Luhut Pimpin Golkar

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Internal partai Golkar terus memanas, terlebih desakan agar Airlangga Hartarto mundur dari jabatannya sebagai ketum Partai Golkar.

Yang terbaru, sejumlah daerah di Indonesia, berharap sosok Luhut Binsar Panjaitan (LBP) bisa menggantikan Airlangga Hartarto untuk pimpin partai berlambang pohon beringin tersebut.

“Dari komunikasi dengan sejumlah kader partai di bawah dan di sejumlah daerah di Jawa Timur, semua sepakat dukung LBP untuk menggantikan Airlangga Hartarto. Untuk bisa terwujud hal tersebut, tentunya harus dilakukan munaslub,” ungkap dewan pakar Partai Golkar Jawa Timur Yusuf Husni, Sabtu (22/7/2023).

Pria yang juga ketum Kosgoro 1957 ini mengatakan saat ini kondisi partai Golkar sudah semakin tidak terarah terlebih sudah mendekati Pemilu 2024 mendatang.

“Partai Golkar harus diselamatkan agar tidak menjadi partai gurem. Salah satu penyelematannya yaitu mengganti Airlangga Hartarto dan kami sebagai kader dan tokoh senior partai melihat LBP sangat layak pimpin Golkar,” jelasnya.

Baca Juga:  Seret Terduga Pelaku Penggelapan Uang UKW PWI ke Ranah Hukum

Menurut pria yang akrab disapa Cak Ucup tersebut mengatakan kenapa dipilih LBP, karena menurutnya Golkar butuh seorang pemimpin yang memiliki karakter khusus dalam menghadapi situasi sangat sulit untuk recovery politik agar partai Golkar tetap survive.

“Banyak kader yang mumpuni, namun nahkoda Golkar harus punya karakter politik seperti Sambo. Dan saya kira hanya satu yang memiliki itu yaitu pak LBP,” jelasnya.

Yusuf Husni mengatakan saat ini ketum Airlangga Hartarto dan pengurus DPP partai Golkar sudah dipastikan tidak bisa melaksanakan amanat Munas 2019.

“Semenjak dipanggil Kejagung survei sudah turun, apalagi jika nantinya jadi tersangka bisa jadi terpuruk partai ini. Desakan untuk mengganti Airlangga Hartarto adalah sekali lagi menyelamatkan partai,” jelasnya.

Turunnya survei partai, kata Yusuf Husni, tidak sesuai dengan jargon politik di setiap acara konsolidasi partai Golkar yaitu “Golkar Menang, Airlangga Presiden” Jelas jika dibiarkan berlarut-larut partai tidak akan jadi pemenang pemilu,” lanjutnya.

Baca Juga:  Wis Wayahe Jadi Bupati, Relawan Sahabat Alfian Dukung Gus Fawait di Pilkada Jember

Dibeberkan olehnya, amanat Munas 2019 lalu memberi mandat kepada Airlangga Hartarto sebagai ketum untuk menjadi capres. “Awalnya proses berjalan dengan terbentuknya KIB (Koalisi Indonesia Bersatu). Namun di tengah jalan, sekarang ini malah gembos terkena ranjau politik. Dengan fakta tersebut, tentunya Airlangga Hartarto tidak akan bisa bisa merealisasikan mimpi politiknya tersebut,” terangnya.

Dengan melihat kondisi Golkar saat ini di tingkat pusat, maka lanjutnya, para kader partai di daerah merasa gelisah dan semua sepakat jalan satu-satunya untuk menyelamatkan partai adalah mengganti Airlangga Hartarto dan segera secepatnya digelar munaslub.

“Selamatkan Partai dengan Gelar Munaslub dan dukung Luhut Binsar Pandjaitan pimpin Golkar,” tandasnya. (setya)

Related Posts

1 of 101