Berita UtamaLintas NusaRubrikaTerbaru

Deddy Sitorus Gandeng Kemenkop UMKM Sosialisasikan Inkubasi Bagi Calon Wirausaha Digital

Deddy Sitorus gandeng Kemenkop UMKM sosialisasikan inkubasi bagi calon wirausaha digital.
Foto: Anggota DPR RI, Deddy Yevry Hanteru Sitorus saat memberikan materi pada Sosialisasikan Inkubasi Bagi Calon Wirausaha Digital yang digelar di Nunukan, Kaltara, Rabu (14/9).

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Dengan menggandeng Kementerian Koperasi dan UMKM serta Yayasan Lentera Merah,  Anggota DPR RI, Deddy Yevry Hanteru Sitorus mengelar Sosialisaai Pemasyarakatan Inkubasi Bagi Calon Wirausaha Digital.di Nunukan, Kaltara, Rabu (14/9)

Melalui virtual, Deddy menyampaikan, program inkubasi bagi UMKM merupakan metode yang sangat tepat dan efektif untuk pengembangan kualitas dan wawasan berusaha.

“Inkubasi sebagai proses dukungan pendampingan bisnis akan berdampak positif dalam mendorong UMKM yang tangguh dan produk UMKM yang lebih berdaya saing,” jelasnya.

Lebih lanjut Deddy menjelaskan, saat ini jumlah UMKM di Indonesia sebanyak 64,2 juta unit. Namun, dari jumlah tersebut, hanya 17,45% yang memiliki jiwa kewirausahaan, sedangkan sisanya 82,15% belum memiliki jiwa kewirausahaan.

“Untuk masuk kategori maju, persentase wirausaha di sebuah negara harus mencapai minimal 4 persen,” papar Politisi PDI Perjuangan tersebut.

Baca Juga:  DanSub Den Pom AD Nunukan Tegaskan Netralitas TNI di Pilkada Adalah Harga Mati

Deddy berharap, dengan adanya program Inkubasi Bisnis ini wirausaha pemula mampu menerapkan ilmu produktifitas sebagai pola hidup untuk lebih maju dan lebih baik, dan sikap produktif yang akan mendorong pelaku usaha di Kabupaten Nunukan menjadi lebih dinamis, kreatif, memiliki ide-ide baru dan aktif dalam perubahan.

UMKM berkelanjutan memiliki 2 (dua) aspek yaitu aspek pembiayaan dan teknologi, dimana pada aspek pembiayaan diharuskan atmosfer pendanaan yang berjalan baik terhadap masyarakat.

“Sedangkan pada aspek teknologi diharuskan teknologi yang low cost, mudah dan sesuai dengan bisnis lokal,” tutur Deddy.

Lebih lanjut Deddy .menjelaskan, Ekosistem Wirausaha dari pembentukan new economy value yang membutuhkan digitalisasi dan proses inkubasi sebagai sarana untuk mewujudkannya. Karena, digitalisasi merupakan esensi dari akses pasar yang perlu dikembangkan UMKM agar lebih layak dan berdaya saing.

Oleh karena itu, program Inkubasi pemerintah ini merupakan wahana efektif untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan, kemampuan, jaringan, dan wawasan berusaha. Untuk itu, lembaga inkubator sangat diperlukan untuk mendorong percepatan kewirausahaan nasional.

Baca Juga:  France Announces New Investments in Moroccan Sahara

“Proses inkubasi bisa mendorong lahirnya pengusaha-pengusaha baru di Indonesia,” tamdas Deddy.

Kehadiran wirausahawan baru menjadi penting karena saat ini jumlah pengusaha di Indonesia masih tertinggal dibanding negara-negara lain.

“Kita harus bisa cepat mengejar ketertinggalan, melalui acara sosialisasi ini harapan saya wirausaha kita mampu bersaing dengan negara2 maju lainnya,” pungkasnya.

Dari pantauan, hadir dalam sosialisasi tersebut, Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha, Kementerian Koperasi dan UKM Christina Agustin, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Nunukan. Sabri dan Kepala Bidang Koperasi, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Nunukan. Siti Hasnah.

Hadir pula Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Nunukan. IMaria Raimunda. (Red)

Pewarta: Eddy Santry

Related Posts

1 of 19