KesehatanLintas Nusa

Dapat Dana Hibah, Rumah Sakit di Tapal Kuda Digelontor Bantuan Ventilator

Dapat dana hibah, Rumah Sakit di Tapal Kuda digelontor bantuan ventilator.
Dapat dana hibah, Rumah Sakit di Tapal Kuda digelontor bantuan ventilator. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membagikan bantuan secara simbolis, Selasa (22/9/).

NUSANTARNAEWS.CO, Surabaya – Dapat dana hibah, Rumah Sakit di Tapal Kuda digelontor bantuan ventilator. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali mendistribusikan bantuan alat ventilator ke sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19, hari ini, giliran rumah sakit di daerah tapal kuda yang mendapatkan jatah bantuan alat bantu pernafasan ventilator.

Pasalnya ada sebanyak 210 unit alat ventilator yang akan dibagikan Pemprov Jatim. Alat-alat itu merupakan bantuan dari USAID melalui Kementerian Kesehatan yang diberikan sebagai upaya untuk menurunkan angka kematian kasus Covid-19 di Jatim dan meningkatkan angka kesembuhan.

“Jatim dapat bantuan 210 unit ventilator. Kemudian kita menyampaikan informasi ini ke 127 rumah sakit rujukan di Jatim. Lalu 102 di antaranya mengajukan ventilator dan yang kami bagi saat ini hingga tinggal Kota dan Kabupaten Kediri,” papar Gubernur Khofifah di Surabaya, Selasa (22/9/).

Gubernur perempuan pertama Jatim yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU ini menjelaskan meski ventilator kini aktif dibagikan sebagai penguatan layanan kuratif, namun yang terpenting atau hulu dari penanganan covid-19 sebenarnya adalah upaya preventifnya.

Baca Juga:  Ramadan, Pemerintah Harus Jamin Ketersediaan Bahan Pokok di Jawa Timur

Upaya preventif yang dimaksud adalah upaya pencegahan paparan Covid-19. Yang dilakukan dengan tetap bermasker, menjaga jarak dan mencegah kerumunan. “Maka selain menguatkan kuratif kita juga menguatkan preventif dengan kita bagi ke pendamping PKH, pendamping desa, tagana, mereka adalah relawan yang mendampingi para KPM (keluarga penerima manfaat), sejumlah masker agar disalurkan pada mereka yang masih belum cukup memiliki masker,” tuturnya.

Sebab per orang dikatakan Khofifah harus minimum memiliki tiga buah masker. Sehingga jika sedang kotor dan sedang dicuci mereka masih ada cadangan masker untuk dikenakan. “Selain itu dari segi pemulihan ekonomi, di kesempatan ini kita juga menyampaikan bantuan keuangan khusus (BKK) PUSPA. Bantuan keuangan khusus ini adalah bantuan khusus untuk pemberdayaan usaha perempuan,” kata mantan Menteri Sosial RI ini.(Setya)

Related Posts

1 of 3,049