NUSANTARANEWS.CO, Malang – Korem 083/Baladhika Jaya terjunkan personel TNI yang terdekat dengan lokasi terjadinya bencana alam tanah longsong. Instansi militer terdekat adalah Koramil 0818/17 untuk penanganan bencana tanah longsor di wilayah Ampel Gading, Malang.
Bencana terjadi sejak Rabu (18/10) pukul 21.00 WIB. Ada di dua titik longsor terjadi, di antaranya Desa Simo Jayan dan Desa Mulyo Asri Kecamatan Ampelgading selebar 10 meter dan longsor juga memutuskan akses jalan jalur antara Desa Simo Jayan dengan Desa Mulyo Asri.
Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Bangun Nawoko selaku komandan memerintahkan jajaran kewilayahan untuk tanggap bencana dan segera turun dalam pemulihan dan evakuasinya walaupun dalam kondisi yang dilakukan harus susah payah mengembalikan keadaan seperti sediakala dari tumpukan tanah yang longsor.
“Ada beberapa rumah warga yang terkena dampak longsor di antaranya rumah bapak Ngatiman (60), alamat RT 12 RW 06 Dusun Sukodono Desa Simojayan Kecamatan Ampelgading mengalami rusak ringan rumah bagian belakang (dapur), kandang dan lima ekor kambing milik Martono (35) alamat Sukodono, Simojayan hilang tertimbun longsor.
Selain itu, rumah Sayem (50) alamat Dusun Kalirejo, Simojayan bagian belakang rusak berat dan Miskari (60) di alamat yang sama juga rumahnya mengalami kerusakan di bagian belakang.
Sampa sekarang, personel Babinsa dan masyarakat bergotong-royong melanjutkan proses pembersihan dampak bencana tanah longsor tersebut. Ini dilakukan sebagai wujud kepedulian dan rasa kebersamaan sesama insan sosial yang lagi terkena musibah. (penrem/ed)
Editor: Redaksi/NusantarNews
