Lintas NusaSpiritualTerbaru

Dandim Kediri: TNI dan Santri Itu Punya Ikatan Batin dan Kedekatan

NUSANTARANEWS.CO, Kediri – Aktiftas religi pada penutupan Munajat Kobru di Ponpes Raudlatul Ulum Desa Kencong Kecamatan kepung Kabupaten Kediri diramaikan Ustad Aunur Rofiq Lil Firdaus atau akrab disapa Ustad Opick. Pria kelahiran Jember tahun 1974 yang terkenal di tahun 2005 lewat rilis single “Tombo Ati” ini, melantunkan lagu-lagu islami yang sangat akrab di telinga seluruh para santri Ponpes Raudlatul Ulum. Acara ini juga turut dihadiri Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo, Danramil Kepung, Kapten Arm Sugito dan Kapolsek Kepung AKP Mansur.

“Konsep mujahadah itu sendiri, manakala kita tawadlu’ khusyuk dan berserah diri kepada Allah SWT, maka segala apapun yang diinginkan manusia akan tercapai, dengan cara kredit atau tunai hajat kita dikabulkan. Kalau secara kredit, maka pahala itu akan diberikan di akhirat dan jika tunai, maka pahala itu akan diberikan di dunia. Jadi konsep keduanya harus imbang, agar mendapatkan bayaran secara tunai atau kredit. Kegiatan yang sekaligus sebagai Munajat Kubro ini, tentu merupakan nilai ibadah dan sebagai pengharapan sukses,” jelas K.H Jauhar Nehru selaku pengasuh Ponpes Raudlatul Ulum.

Baca Juga:  Menangkan Golkar dan Prabowo-Gibran di Jawa Timur, Sarmuji Layak Jadi Menteri

Saat jelang acara puncak penutupan Munajat Kobru, Letkol Arm Joko Setiyo berpesan,”Kemarin, kita sama-sama memperingati Hari Santri Nasional. Saya menghimbau kepada seluruh santri-santri yang ada di sini, dalam berbangsa dan bernegara memegang erat azas Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan dan Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”

“Di Pare kemarin, ada acara mlaku bareng dalam rangka Hari Santri Nasional dan HUT TNI. Salah satu inisiatornya ialah Danramil Pare. Semua itu tidak lepas dari ikatan bathin antara kita, TNI dengan santri, termasuk yang ada di Ponpes Raudlatul Ulum ini. Jadi kalau saya hadir di sini, itu termasuk kedekatan TNI dengan para santri,” lanjutnya.

Di puncak penutupan Munajat Kubro ini, KH. Harun Ismail dari Kota Blitar, mengisi tausiyah di acara ini, dan beliau menjelaskan perihal Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan semua thariqah yang berlandaskan syari’at, dan mengajarkan kehidupan sosial secara totalitas demi berkembangnya agama Islam, serta diterangkannya 7 lathifah dengan berbagai sumber yang otentik.

Baca Juga:  Harga Beras Meroket, Inilah Yang Harus Dilakukan Jawa Timur

Selain itu, Ustad Opick turut melantunkan lagu-lagu religi bertemakan islami yang diperdengarkan dengan suara khasnya, dan sudah barang tentu semua lagu-lagu tersebut sudah sangat dihafal bagi para santri yang berada di Ponpes Raudlatul Ulum. (penrem/ed)

Editor: Redaksi/NusantaraNews

Related Posts

1 of 2